DENPASAR – Cerita, kegagalan target ataupun prestasi cabang olahraga (cabor) Bali d PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) episodenya sudah ditutup KONI Bali.
Kini induk organisasi olahraga di Bali itu kembali mulai bersiap kerja keras untuk menyiapkan helatan Porprov Bali XVI/2025 September 2025 dengan tuan rumah Denpasar dan Badung.
Langkah yang sudah dilakukan KONI Bali selama ini sudah berjalan meski di saat persiapan menghadapi PON 2024 silam. Salah satunya yakni pembagian cabor yang digelar baik di Badung maupun di Denpasar.
“PON XXI/2024 sudah terlewati dan semuanya berjalan lancar. Kini KONI Badung sudah mulai kembali fokus dan kerja keras untuk mempersiapkan Porprov Bali 2025. Kami siap kerja keras karena KONI Bali sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam hal ini Pemprov Bali, kami sebagai pelaksana sedangkan Pemprov Bali tetap penyelenggara,” tutur Ketua Umum (Ketum) KONI Bali IGN. Oka Darmawan di KONI Bali, Selasa (1/10/2024).
Tak hanya soal pembagian cabor di dua tuan rumah Porprov Bali 2025 lanjutnya, juga untuk urusan mutase atlet baik dari kabupaten atau kota satu ke kabupaten atau kota lainnya juga sudah tuntas setelah batas akhir mutase pada 1 September 2024 lalu, atau satu tahun sebelum helatan Porprov Bali 2025.
“Step by step semuanya sudah kami lakukan mumpung Porprov Bali 2025 masih setahun lagi sehingga persiapannya bisa dilakukan sejak dini. Dan kami semuanya berjalan lancar karena KONI Bali kan juga memiliki pengalaman tak hanya di Porprov Bali namun juga di PON selama ini,” tegas Oka Darmawan.
Selain itu juga berdasarkan dari pengalaman persiapan PON 2024 lalu, dirinya juga akan menugaskan bidang-bidang di KONI Bali untuk menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing.
“Semua selalu berkoordinasi dan saya yakin semuanya akan tuntas sebelum Porprov Bali 2025. Karena itulah semuanya kami persiapkan satu persatu mulai saat ini dengan matang,” pungkas Oka Darmawan. (ari/jon)