BANDA ACEH – Tim Tarung Derajat PON Bali sukses meloloskan 5 petarungnya ke babak final PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) setelah menundukkan lawan-lawannya pada babak semifinal di Bale Meuseraya Aceh Kota Banda Aceh. Rabu (18/9/2024).
Menurut Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Kodrat Bali Agung Bagus Tri Candra Arka didampingi manajer I Gede Sutarya Yasa saat dikonfirmasi mengutarakan dirinya dan timnya enggan bereuphoria berlebihan walaupun 5 petarung lolos babak final.
Lima petarung Bali yang lolos ke final yakni Ni Putu Mita Yobi kelas 45,1-50kg tarung putri, kemudian Gede Dicky Handika Putra kelas 58,1-61kg tarung putra, I Made Reva Lingga Wibawa kelas 52,1-55kg tarung putra, I Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya kelas 61,1-64kg tarung putra, dan Andre Surya kelas 75,1-80kg tarung putra.
“Pada PON XX/2021 di Papua silam, Bali menyabet 4 medali emas dan semoga prestasi itu setidaknya bisa kami jaga pada PON 2024 sekarang ini,” kata pria yang akrab dipanggil Gung Cok itu.
Di lain pihak Gede Sutarya Yasa mengungkapkan i kelima petarung tersebut, dua diantaranya adalah yang mempersembahkanmedali emas di PON Papua silam yakni Dicky Handika Putra dan Andre Surya.
“Semoga Bali bisa mengambil 5 medali emas melalui 5 petarung kami di final. Mohon doa dan support dari seluruh masyarakat Bali, mudah – mudahan para petarung kami mampu memberikan yang terbaik,” urainya.
Sementara itu di hari sama untuk cabor biliar, pebiliar snooker Bali I Putu Edy Wirawan atau Kingkong yang turun di nomor perorangan divisi snooker 6 reds melaju ke semi final setelah mengalahkan pebiliar taun rumah Sumut, Johanes, dengan skor tipis juga 4-3.
Sayangnya di divisi dan nomor sama, pebiliar snooker Bali lainnya, I Kadek Sugiarta harus mengakui ketangguhan pebiliar tuan rumah Diko juga dari Sumut dengan skor tipis 3 – 4.
Sedangkan di divisi pool 9-Ball babak 8 besar, pebiliar Bali Irwan Limardi harus mengakui kekuatan lawannya pebiliar dari Jambi, Rizky dengan skor 3 – 9. Irwan Limardi sendiri kalah juga dari Rizky sebelumnya di PON XX/2021 di Papua. (ari/jon)