DENPASAR – Setelah terakhir meraih medali emas cabang olahraga (cabor) biliar di PON Kalimantan Timur (Kaltim) 2008, kini akhirnya medali emas PON cabor biliar kembali ke Bali pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Adalah pasangan ganda snooker putra Bali I Putu Edy Wirawan dan I Kadek Putra yang sukses membawa pulang medali emas PON cabor biliar setelah puasa emas selama 16 tahun atau 4 kali PON digelar.
Medali emas diraih Bali setelah pasangan ganda snooker Bali yang turun di kelas Snooker 6 Reds Double Putra tersebut tak memberi ampun lawannya di final yakni pasangan snooker Jawa Tengah, Yoni Rahmanto dengan Ricky Yang dengan skor 3 – 1.
Berlaga di Pardede Hall, Medan Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024) pasangan Bali unggul lebih dulu 1 – 0 namun mampu disamakan oleh pasangan Jawa Tengah di game kedua sehingga skor 1- 1. Namun akhirnya di game ketiga dan keempat yang mencari poin 3 akhirnya disapu bersih oleh pasangan Bali dengan skor 3- 1.
I Putu Edy Wirawan dan I Kadek Putra nampaknya banyak belajar dari Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 lalu, dimana di final kedua pebiliar Bali itu dikalahkan pasangan Jawa Tengah itu dengan skor tipis 2-3. Kembali ketemu di final yang sebenarnya pasangan Bali membalas tuntas kekalahannya di BK PON 2023 silam itu.
Ketua Umum Pengprov POBSI Bali dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa memberikan apresiasi terhadap kedua pasangan Bali tersebut. Apalagi kembalinya medali ema situ justeru di saat pertama kalinya menjabat Ketua Umum Pengprov POBSI Bali.
“Ini sebuah kejutan yang luar biasa bagi saya dan seluruh pengurus Pengprov POBSI Bali. Baru setelah 16 tahun Bali puasa medali emas di PON, kini medali emas kembali lagi di Bali di saat saya menjabat Ketua Umum POBSI Bali di periode pertama. Terakhir medali emas diberikan pebiliar putri Desak Raka Kasih Ariati di PON Kalimantan Timur tahun 2008,” tutur dr Laksmi Duarsa panggilannya saat dihubungi usai pebiliar Bali memastikan meraih emas.
Apresiasi diberikan dokter spesialis perawatan kulit dan kelamin itu kepada I Putu Edy Wirawan yang akrab disapa Kingkong dan I Kadek Putra.
“Terima kasih Edy Wirawan dan Kadek Putra. Ayo kejar lagi di nomor selanjutnya untuk medali emas. Masyarakat Bali memberikan doa restu. Semoga medali emas keduanya menjadi motivasi bagi pebiliar putra dan putri lainnya yang masih atau akan bertanding,” tegas dr. Laksmi Duarsa.
Sementara itu, manajer sekaligus pelatih kepala Tim Biliar PON Bali Welly Soedarno menegaskan jika performa pasangan snooker Bali itu sangat bagus. Peak performance diperolehnya di saat babak final.
“Performa Edy Wirawan dan Kadek Putra sangat luar biasa. Mereka memberikan perlawanan sengit dan percaya diri tinggi. Bahkan lawannya merupakan pemain nasional serta bernama besar,” pungkas Welly Soedarno. (ari/jon)