Pertemuan pembahasan rencana penyewaan lahan desa adat sebagai lokasi pembangunan reservoar.
BADUNG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Kabupaten Badung menyewa lebih dari 1.000 m2 lahan milik Desa Adat Pecatu. Lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat pembangunan reservoar alias tempat penampungan air cadangan.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumdam Badung, I Made Suarsa mengatakan, pertemuan membahas soal itu telah dilaksanakan pada Rabu (4/9/2024). Yang dibahas, adalah hal-hal bersifat teknis, seperti rencana pembangunan, desain, serta detail sewa.
Reservoar yang akan dibangun itu memiliki kapasitas 3.000 m3. Airnya akan disuplai dari jaringan distribusi utama IPA Estuary dan IPP Teluk Benoa. Reservoar tersebut dicanangkan melayani kebutuhan konsumen di sejumlah wilayah, yakni Jalan Pedati, Jalan Buana Sari, Jalan Pantai Bingin, Jalan Tanjung Simah, Jalan Pemutih, Jalan Labuan Sait, dan Jalan Umpeng Sari.
“Harapan mereka, dengan adanya reservoar di Labuan Sait, kita juga berproses di hulu, bukan hanya di hilir,” ungkapnya sembari mengakui, untuk memaksimalkan pelayanan, memang harus dilakukan secara komprehensif.
Pembangunan reservoar, kata dia, akan segera dilakukan pada bulan September ini. Dengan target penyelesaian pada 4 bulan ke depan. “Proses pembangunan reservoar ini sama sekali tidak akan mengganggu. Karena pengkoneksian baru akan dilakukan ketika pembangunan sudah selesai,” akunya.
Terpisah, Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta menyebut, umumnya masyarakat mendukung rencana itu. Masyarakat berharap, itu benar-benar dapat menjadi jawaban terhadap permasalahan air di wilayah Pecatu khususnya. “Secara garis besar, masyarakat Desa Adat Pecatu sangat mendukung kerjasama ini. Kami telah menyampaikan rencana tersebut di hadapan 977 krama, dan mereka semua setuju dengan inisiatif ini,” katanya. (adi,dha)
