Layanan konsultasi pendaftaran Program Subsidi Tepat di salah satu SPBU wilayah Kecamatan Kuta.
BADUNG – Setelah sukses menerapkan Program Subsidi Tepat untuk pembelian Solar Subsidi, Pertamina akan segera merambah ke Pertalite. Berkenaan dengan hal tersebut, masyarakat Bali yang memiliki kendaraan roda empat, diharapkan segera melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Kini semua pemilik kendaraan yang menggunakan Solar itu sudah melakukan transaksi dengan menggunakan QR Code. Inilah yang kemudian diteruskan ke sektor Pertalite. Karena Pertalite juga merupakan bahan bakar subsidi, yang di dalamnya ada anggaran negaranya. Melalui langkah ini, kami bermaksud agar anggaran subsidi bisa tepat sasaran,” ungkap Section Head Communication Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, Rabu (28/8/2024).
Untuk di wilayah Provinsi Bali, sosialisasi dan pendataan katanya sudah mulai dilakukan sejak awal Agustus 2024 lalu. Karenanya, para pemilik kendaraan diharapkan untuk sesegera mungkin melakukan pendaftaran. “Sama seperti Solar, pendaftaran bisa dilakukan dimana saja. Tapi pada dasarnya, seluruh SPBU siap menjadi tempat layanan konsultasi, misalnya bagi masyarakat yang kurang literasi ataupun mengalami kendala ketika melakukan pengisian ataupun pengunggahan dokumen,” ungkapnya.
Jika pendaftaran baru dilakukan ketika penerapan nanti, maka dikhawatirkan akan mengalami hambatan akibat tingginya traffic. Karena saat ini saja, proses verifikasi membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 7 hari. “Sampai hari ini, jumlah kendaraan di Bali yang sudah mendapat QR Code berjumlah lebih dari 51 ribu. Sementara untuk total jumlah pendaftarnya di Bali sebanyak 157.288 kendaraan,” bebernya.
Di wilayah Jatimbalinus, katanya sudah ada satu provinsi yang menerapkan Program Subsidi Tepat Pertalite secara penuh, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT). Karenanya pada wilayah tersebut, kini kendaraan tanpa QR Code tidak dapat melakukan pengisian Pertalite. (adi)