MANGUPURA – Golkar Badung menyatakan terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai lain termasuk PDI Perjuangan. Akan tetapi koalisi bisa saja terjadi, asalkan ada permintaan dari PDI Perjuangan. Penegasan ini disampaikan Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa, merespon pernyataan Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta.
Soal koalisi dengan Suyasa, menyatakan sangat membuka peluang. Pihaknya menyambut baik jika permintaan koalisi dari PDIP. “Kami sangat membuka peluang (koalisi). Kami harus sambut peluang untuk selalu berkoordinasi,” tegas Suyasa saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024). Menurutnya, dalam politik semua akan realistis sesuai dengan situasi dan kondisi.
Menyikapi peluang PDIP, pihaknya juga mengaku dapat saja dilakukan. Asalkan koalisi tersebut dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung. “Tentunya dimana kami berkoalisi untuk kepentingan masyarakat bersama-sama. Dimana kita menentukan arah jika ada perbedaan, demi tujuan kepemimpinan. Kalau memang bisa disatukan, kami sangat berharap cair,” jelasnya.
Disinggung soal koalisi hingga Pilkada Badung ,Suyasa belum memberikan pendapatnya. Lantaran masih menunggu perkembangan selanjutnya. Sebelumnya, Giri Prasta menegaskan, koalisi dengan Partai Golkar dapat saja terjadi. Bahkan ia menegaskan, komunikasi juga dilakukan dengan partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Badung.
“Setelah dengan Gerindra ini, kami akan komunikasi dengan Partai Golkar. Saya kira apa pun bisa saja terjadi (berkoalisi atau tidak), karena keputusan itu bisa dipertimbangkan,” jelasnya. Seperti diketahui, koalisi PDIP, Gerindra dan Demokrat hampir pasti terjadi di lembaga DPRD Badung. Bahkan koalisi merah, putih, biru ini bisa berlanjut hingga Pilkada Badung. (lit,dha)