KARANGASEM – Tim gabungan Polairud dan Labfor Polda Bali masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya Kapal Tanker Elisabet I milik Depo Pertamina Manggis di perairan Gili Tepekong, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem.
Kebakaran Kapal Tanker Elisabet I pada Rabu (7/8/2024) dini hari menewaskan 5 ABK dan 15 kru mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit.
Direktur Polairud Polda Bali Kombes Nurodin mengatakan, sejumlah saksi dari kru kapal dimintai keterangan terkait musibah ini. Sedangkan olah TKP masih menunggu kondisi kapal aman.
Ia menegaskan, kalau masih ada gas atau minyak di kapal maka dapat membahayakan petugas melakukan olah TKP.
“Tim dari Pertamina sudah melakukan pengecekan ke atas kapal. Kalau benar sudah aman, baru kita lakukan olah TKP di kapal. Saat ini kami datang kesini untuk memastikan kondisi kapal. Perkembangan lebih lanjut nanti saya sampaikan,” kata Kombes Nurodin didampingi Kapolres Karangasem, AKBP Nengah Sadiarta, Kamis (8/8/2024).
Penyelidikan terhadap kebakaran kapal yang memuat BBM dilakukan sesuai mekanisme yang ada.
“Prinsipnya kami cari tahu pemicu kebakaran, termasuk sumber ledakan. Kami juga mencari tahu ada unsur lain atau tidak di balik peristiwa tersebut,” tegasnya.
Sementara, informasi yang dihimpun, di dalam kapal masih terdapat BBM. Evakuasi kapal juga belum bisa dilakukan karena masih menunggu evaluasi dari pemeriksaan kondisi kapal.
Saat ini, kapal masih di laut. Pantauan dari Candidasa, kapal dengan warna lambung hitam terlihat masih tampak utuh, hanya bagian bawah terlihat hangus karena bekas terbakar. (wat)