HeadlinePolitikTabananTerkini

Soal Usulan Pemberhentian, Mulyadi Serahkan Sepenuhnya pada Keputusan Megawati

TABANAN – Perseteruan ditubuh PDI Perjuangan Tabanan terkait Pilkada memasuki  baru. DPC PDI Perjuangan Tabanan telah menggelar rapat pleno dan mengusulkan Nyoman Mulyadi diberhentikan dari  keanggotaan partai dan sebagai Ketua PAC Kediri. Namun Nyoman Mulyadi nampak santai menanggapi hal tersebut.

Ditemui di kediamannya,  Jumat (27/7/2024), Mulyadi mengaku baru tahu tentang hal tersebut pagi hari setelah membaca berita di media.

“Belum ada pemberitahuan ( soal usulan pemberhentian), saya baru tahu tadi pagi setelah membaca berita di media,” ungkapnya.

Meski demikian,  Selaku ketua PAC PDI Perjuangan Kediri, Mulyadi mengaku menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada pimpinan partai.

“Sudahlah, saya serahkan sepenuhnya   pada pimpinan partai, terserah sepenuhnya pada pimpinan partai khususnya Ibu Ketua Umum Ibu Megawati. Terserah partai, saya tegak lurus apapun perintah partai,” tegasnya.

Dengan sikap yang diambil saat ini, Mulyadi mengaku sudah siap dengan segela risiko yang akan ditimbulkan.

“Siap dengan risiko. Apapun risikonya saya siap Saya yakin Ibu Megawati sebagai ketua umum mungkin beliau  belum tahu tentang pemberitaan   yang sekarang ini,” ucapnya.

Bahkan saat itu, dengan santai Mulyadi juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang paradoks.

“Saya berdoa, mudah-mudahan oknum-oknum yang ada di PDI Perjuangan khususnya di Bali, oknum-oknum pengkhianat dan penjilat dan sebagaianya, saya doakan mudah-mudahan panjang umur,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nyman Mulyadi  menyampaikan bahwa jauh sebelum diirnya dipanggil ke DPC tepatnya pada 16 Mei 2024, dia mengaku  pernah menghubungi Ketua DPC PDIP Tabanan  I Komang gede Sanjaya sebanyak tiga kali, hendalk menjelaskan dan ingin bertemu, namun tidak dijawab.

Kemudian pada 28 Juni dia  dipanggil DPC, namun tidak hadir dan saat ini menyatakan ingin memberikan kesempatan kepada Komang Gede Sanjaya untuk berpikir seraya menyampaikan peribahasa ‘guru kencing berdiri, murid kencing berlari’  tanpa menjelaskan maksudnya.

Pada 3 Juli dia mengaku ditelpon Ketua DPC PDI Perjuangan Badung yang juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta  untuk datang ke rumah jabatan Bupati Badung  akan bertemu dengan Sanjaya. Hal tersebut kata Mulyadi atas perintah Prananda Prabowo lewat Wayan Koster dan diteruskan kepada Giri Prasta.

“Atas hal tersebut Saya  didampingi istri serta lainnya. Saya bertujuh datang ke Rumah Dinas Bupati Badung karena pertemuan akan dimulai pukul 16.00 Wita,” sebutnya.

Menunggu sampai dua jam,  Komang Gede Sanjaya tidak datang dan kemudian ajudannya mengirim WA kepada Giri Prasta tidak bisa hadir karena sakit. Namun dirinya mendapatkan informasi kalau pada saat itu sedang menghadiri acara  simakrama di Puri Kukuh, Marga dan dia menyebut ada fotonya.

BACA JUGA:  Program 1 Miliar Per Banjar Adat Disangsikan, Suyadinata Tanggapi Santai

“Pada saat itu Pak Giri prasta menyuruh  saya mundur, lima tahun lagi  dikasi tiket untuk bupati,”  katanya menutup pembicaraan.

Sebelumnya DPC PDI Perjuangan Tabanan menggelar rapat pleno Kamis (25/7/2024) petang dan memutuskan, bahwa adanya pelanggaran AD/ART partai yang dilakukan  Ketua PAC PDIP Kediri I Nyoman Mulyadi.

Tindakan I Nyoman Mulyadi  dinilai melanggar anggaran dasar (AD) partai PDIP. Khususnya pasal 18 huruf (c) dan (d), serta pasal 22 huruf (c) dan (h). Selain itu I Nyoman Mulyadi juga melanggar pasal 21 ayat 1 yang mengatur tentang disiplin partai.

DPC PDI Perjuangan Tabanan melalui Wakil Ketua Bidang Kehormatan menyampaikan surat pemanggilan untuk klarifikasi sejatinya telah dilayangkan DPC PDI Perjuangan Tabanan terhadap I Nyoman Mulyadi pada 28 Juni lalu. Namun, ia tidak memenuhi pemanggilan  untuk klarifikasi tersebut.

Kemudian klarifikasi kedua pada 1 Juli lalu, sayangnya, panggilan ini juga tidak diindahkan tanpa ada konfirmasi dari I Nyoman Mulyadi. Sehingga sesuai mekanisme yang berlaku, sanksi disiplin partai harus ditegaskan. Mulyadi diusulkan  pemberhentian  dari keanggotaan partai serta Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan  Kediri ke DPP PDI Perjuangan. (jon)

Back to top button