BADUNG – Residivis Purwadi (64) yang pernah ditangkap karena merampok dan menusuk satpam bank di Jawa Timur kembali ditangkap polisi. Pria asal Banyuwangi ini terlibat pembobolan 19 vila di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Pengungkapan kasus ini dibeberkan Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo ke awak media di Polsek Kuta Selatan, Senin (8/7/2024). Tersangka digiring polisi menggunakan kursi roda dengan kaki kanan dibalut perban menutupi luka akibat ditembak.
“Penangkapan tersangka berdasarkan laporan Arden Darmawan Jaya Putra dan Nils Ricard Martin Vonzweigbergk,”ujar Kombes Wisnu Prabowo didampingi Wakapolresta AKBP I Made Bayu Sutha Sartana.
Arden Darmawan melapor kehilangan dua HP, koper beserta isinya, serta uang di dompet saat menginap di Villa Rumah Pertama, Jalan Utama nomor 10, Desa Ungasan, Kecamatan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (24/5/2024). Begitu juga Nils Ricard Martin Vonzweigbergk kehilangan barang di vilanya, Jalan Perum Puri Gading, Desa Ungasan.
Menerima laporan, tim opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan melakukan penyelidikan dan pelaku teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV. Namun, setelah polisi mengumpulkan informasi, pria yang kedua tangannya terdapat bekas luka bakar itu sudah kabur ke Jawa Timur.
“Anggota kami langsung melakukan pengejaran dan tersangka akhirnya ditangkap di rumahnya di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (25/6/2024) pukul 08.00,”ungkap Kapolresta.
Purwadi mengaku melakukan pencurian di 19 vila. Saat pengambangan ke TKP, tersangka melawan dan mencoba kabur sehingga kaki kirinya dihadiahi timah panas.
Kapolresta mengungkapkan, tersangka beraksi dari malam sampai subuh menyasar vila kosong maupun ada penghuninya. Ia ke TKP menggunakan Vario DK 5079 UAY.
“Dia membawa alat berupa obeng untuk mencongkel pintu atau jendela. Vila yang disasar jauh dari pemukiman sehingga pelaku secara leluasa melakukan kejahatan,” tegasnya.
19 TKP yang disatroni yaitu, Villa Vilasa, Jalan Cempaka Gading, Ungasan; Villa Wigo, Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Bali View Villa 2, Jalan Tundun Penyu Dipal, Ungasan; Jimbaran Sea View Villa, Jalan Blong Bidadari I No.99, Ungasan; Villa Rumah Bukit Ungasan, Jalan Merak; Villa Shinta, Jalan Bolonh Bidadari 1A; Dua kali di Villa Anasta, Jalan Goa Gong, Ungasan; Villa Butiti (Bali View Villa 1); Villa Basana, Jalan Blong Bidadari; Vikla Maisha, Jalan Taman Kebo Iwa, Benoa; Dua kali di Villa Djani, Jalan Cengiling, Balangan.
Villa Magna, Jalan Goa Gong; Villa Brilian, Jalan Goa Gong; Villa Kawan, Jalan Bolonh Bidadari; Villa Rumah Pertama, Jalan Utama, Ungasan; Vulla Vincent, Jalan Gang Balanga; serta Villa Selah, Jalan Bolong Bidadari.
Barang yang dicuri mulai dari pakaian, sepatu, tas, perhiasan, hingga peralatan elektronik. Pakaian maupun sepatu yang bermerek dia simpan di rumahnya, sementara barang elektronik dan lainnya dijual.
“Motif pelaku mencuri karena faktor ekonomi. Dia tidak punya pekerjaan alias pengangguran,” tandas Kapolresta.
Berdasarkan catatan kepolisian, Purwadi pernah merampok bank dan menusuk satpam hingga tewas di Banyuwangi pada 1990. Selain itu, pria dengan rambut ubanan itu baru bebas dari penjara tahun 2022. Ia ditangkap Polres Badung karena merampok vila. Purwadi divonis hukuman satu tahun penjara pada 2021.
“Yang bersangkutan ke Bali untuk mencuri dan barang curian dibawa pulang ke Jawa. Setelah semuanya terjual, dia balik lagi ke Bali. Mungkin dari muda sampai umur segini tetap melakukan kejahatan,” beber Kapolsek Kapolsek Kutsel Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.
Purwadi mengaku tak punya tempat tinggal di Bali dan selama ini beraksi seorang diri saja. Sebagian besar korbannya adalah wisatawan dan Barang hasil curiannya dijual murah di Jawa Timur.
Dari tersangka disita barang hasil kejahatan berupa dua HP, satu koper kabin, pakaian, beberapa dompet, tas merk LV (louis viton), beberapa buah tas merk Hermes, beberapa pasang sepatu, beberapa kaca mata berbagai merk dan satu buah sabuk merk Gucci.
“Barang yang kita amankan ini adalah barang sisa. Tersangka beraksi sejak keluar dari bui tahun 2022. Semua korban yang merupakan wisatawan mancanegara dan sudah pulang ke negaranya,” ungkap Kapolsek. (dum)
