BADUNG – Arus lalu lintas (lalin) pada sejumlah ruas jalan di wilayah Kelurahan Kuta akan dialihkan di Hari Galungan, Rabu (25/9/2024). Pengalihan dilaksanakan mulai pukul 22.00 wita, dan akan berlangsung kurang lebih selama 4 jam.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta, I Putu Adnyana tidak memungkiri hal tersebut. Kata dia, pengalihan dilaksanakan kaitan rangkaian Penyucian Pelawatan Barong Banjar Pande Mas Kuta. Utamanya yakni berkenaan dengan gelaran prosesi Ngerehang.
“Ada sejumlah jalur yang akan dilalui nanti. Yakni Jalan Kartika Plaza, Jalan Bakung Sari, Catus Pata atau perempatan Jalan Pantai Kuta, Jalan Buni Sari, Jalan Kahyangan Suci, Jalan di Kuta Square, serta Jalan Pantai Kuta. Berkenaan dengan itu, maka akan dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas dari jam 10 malam,” ungkapnya dihubungi via ponsel pada Minggu (22/9/2024).
Berkaitan dengan prosesi itu pula, masyarakat dan usaha di sekitar jalur dilintasi, diminta untuk memadamkan lampu penerangan pada rentang waktu tersebut. Utamanya lampu-lampu penerangan yang mengarah ke badan jalan dilalui.
“Pelaksanaan ini sudah pula dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, kepolisian Polsek Kuta, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu, hal ini juga telah diinformasikan ke masyarakat dan usaha-usaha di sekitar jalur yang dilalui,” sambungnya.
Sementara itu, selaku ketua panitia, I Ketut Mulyawan menuturkan bahwa Ngerehang dilaksanakan berkenaan dengan Penyucian Pelawatan Barong. Yang mana kali ini, berkaitan pula dengan dana hibah senilai Rp700 juta yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Penyerahan dana hibah dimaksud telah dilaksanakan ketika prosesi Munggel pada bulan Mei 2024 lalu, secara langsung oleh I Wayan Adi Arnawa yang ketika itu masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung.
“Persiapan-persiapan ini sudah kita laksanakan sejak sekitar 6 bulan lalu. Dan hari ini kita sudah melangkah ke tahapan Mendak Tirta di Dalem Ped,” ungkapnya.
Kemudian, sambung dia, akan dilaksanakan tahapan Pemasupatian yang dipuput oleh Ida Ratu Pedanda Griya Beluwang Sanur pada 25 September 2024 nanti. Yang mana pada malam harinya dilanjutkan dengan prosesi Penyucian Pelawatan di Setra Kauh Desa Adat Kuta. “Nah, inilah yang dikenal dengan istilah Ngerehang,” bebernya sembari menuturkan bahwa keesokan harinya akan dilaksanakan prosesi Mapag Ida Betara di Pura Sanggaran untuk dihantarkan kembali ke Payogan di Banjar Pande Mas Kuta. (adi,dha)