TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan pada bulan Juli 2024 tengah melaksanakan program Pemutakhiran Data Pelanggan mulai sejak 1 Juli 2024 dan akan berakhir pada 30 November 2024 mendatang.
Kasubag Humas Perumda TAB I Wayan Agus Suanjaya mengatakan, Program Pemutakhiran Data Pelanggan dilakukan untuk penyempurnaan Geographic Information System (GIS) dan pembaharuan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan serta Nomor Handphone pelanggan. Termasuk untuk melengkapi data yang akurat meliputi alamat, Nomor Handphone, NIK pemilik, foto pelangggan disertai Berita Acara Pemutakhiran Data, foto depan rumah beserta koordinat seluruh pelanggan.
“Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis adalah penentuan titik koordinat sambungan pelanggan dan jaringan perpipaan,” katanya, Selasa (2/7/2024).
Sedangkan pembaharuan data NIK dilakukan untuk memastikan kepemilikan sambungan pelanggan. Sehingga pelanggan berkesempatan melakukan balik nama tanpa dipungut biaya apabila telah berganti kepemilikan.
Begitu pula dengan pembaharuan Nomor Handphone. Nomor Handphone yang terbaru akan mempermudah pelanggan mendapatkan informasi mengenai gangguan pelayanan, perbaikan, tagihan hingga promosi.
“Banyak pelanggan terutama perumahan masih atas nama developer atau mungkin warisan dari orang tuanya dan membeli,” ucapnya.
Adapun metode penghimpunan data yang dilakukan adalah petugas Perumda Tirta Amertha Buana Kabupaten Tabanan akan datang langsung ke lokasi pelanggan untuk melakukan pendataan. Pastikan petugas yang datang dilengkapi dengan tanda pengenal perusahaan dan surat tugasya.
“Dan yang paling penting, program Pemutakhiran Data Pelanggan ini tidak dipungut biaya! Kalau sebelumnya dikenakan Rp 55 ribu. Cukup dengan KTP,” sebutnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Perumda TAB terus berupaya memperluas cakupan pelayanan. Sehingga pengembang kawasan perumahan tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan Perumda TAB karena Perumda TAB siap melayani.
Apalagi per Januari 2024, biaya sambungan air minum baru mengalami penyesuaian yakni Rp1.950.000 (biaya standar). Sedangkan sebelumnya biaya standar sambungan air minum baru Rp2.773.585. Sementara jumlah pelanggan per Juni 2024 adalah 65.173 SR. (jon)