TABANAN – Keberadaan generasi Z (Gen-Z) kini sangat penting untuk mendapatkan edukasi tentang bahaya Narkoba agar mereka tidak salah pergaulan dan terjerumus. Sehubungan dengan hal itu, BNNP dan BNK Tabanan menggelar sosialisasi bahaya Narkoba di kalangan generasi muda.
Juga diisi dengan peresmian dua desa bersih dari narkoba (Bersinar) yang dilakukan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat.
Peresmian Desa Bersinar ditandai dengan penandatanganan tanda penghargaan yang diberikan kepada Perbekel Desa Kediri dan desa Banjar Anyar, didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, selaku kepala pelaksana harian (Kalakhar BNK) Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Gedung kesenian I ketut marya, Jumat (21/6/2024).
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, menyampaikan permasalahan Narkotika merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan bangsa yang memerlukan perhatian serius dalam mengatasinya. Kejahatan Narkotika tidak hanya menyasar perkotaan namun juga ke wilayah desa, pesisir dan perbatasan yang rentan sebagai jalur masuknya peredaran gelap Narkoba serta dapat mengancam eksistensi atau kedaulatan bangsa Indonesia di masa kini dan mendatang.
Dibutuhkan peran seluruh komponen bangsa khususnya masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya P4GN untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
“Izinkan saya Kepala BNN Provinsi Bali menyampaikan tema Peringatan HANI Tahun 2024, adalah “Masyarakat bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar” sebagaimana telah kita sadari bersama bahwa kejahatan narkoba sudah tidak mengenal batas ruang dan waktu (borderless), baik dari segi umur, profesi, gender, serta sudah merambah ke desa-desa tidak ada satu wilayah pun yang betul betul aman dari ancaman bahaya Narkoba,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan tempat/wilayah peredaran narkoba, baik di perkotaan, pedesaan, pesisir, pedalaman juga tidak ada wilayah yang benar benar aman dari bahaya narkoba. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional menggagas Desa Bersinar sebagai salah satu upaya dari Program Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
Program Indonesia Bersinar dimulai dari desa-desa di seluruh Indonesia, karena sebagian besar desa-desa tersebut berada di wilayah penyangga kota, pesisir pantai hingga yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba.
“Pada tahun 2024, BNN Provinsi Bali telah menetapkan, mencanangkan 2 (dua) Desa Bersinar di Kabupaten Tabanan, yaitu Desa Kediri dan Desa Banjar Anyar, dua desa ini memenuhi kriteria serta antusias bergerak bersama menggarap desa bersinar, sehingga telah terdapat 4 Desa di Kabupaten Tabanan yang ditetapkan sebagai Desa Bersinar (sebelumnya pada tahun 2022, Desa Beraban dan Desa Marga Dauh Puri telah ditetapkan sebagai Desa Bersinar,” ungkap Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat.
Tidak ada lagi masyarakat desa, yang dijadikan korban penyalahgunaan narkoba oleh para bandar dan atau jaringan sindikat narkoba, demi terwujudnya Desa Bersinar menuju Indonesia Bersinar. Sejalan dengan tema Peringatan HANI tahun 2024 tersebut, “kami
sangat mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Tabanan, yang ikut serta memeriahkan perayaan HANI Tahun 2024 dengan mengajak generasi muda untuk ikut berperan dalam upaya P4GN melalui lomba stand up comedy tingkat SMA/SMK/Sederajat se-Kabupaten Tabanan bertemakan “Pemuda Tabanan Generasi Emas Bebas Narkoba”.
“Dengan dilaksanakannya lomba stand up comedy tingkat SMA/SMK/Sederajat se-Kabupaten Tabanan bertemakan “Pemuda Tabanan Generasi Emas Bebas Narkoba”. kami berharap lomba ini dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik, sehingga benar-benar terwujud pemuda Tabanan yang bersih dari narkoba untuk Indonesia Emas 2045. Jauhi Narkoba, jangan pernah coba coba, say no to the drugs” tutup Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat,
Sementara Ketua BNK Tabanan I Made Edi Wirawan mengatakan dipilihnya Desa Banjar Anyar dan Desa Kediri sebgai desa Bersinar, karena kedua desa tersebut memiliki penduduk yang heterogen yangsangta rawan adanya peredaran gelap Narkoba. Diharapkan dengan telah ditetapkan menjadi Desa Bwersinar, peredaran gelap Narkoba dapat dicegah.
“Kami di Tabanan tentu sangat mendukung program ini dalam upaya untuk mencegah peredaran Narkoba terutama di kalangan generasi muda,” pungkasnya. (jon)