KUTA – Musisi legendaris yang tergabung di Grup Band Lawang Pitu (L7) terus menunjukkan eksistensi dengan kembali menyapa pecinta musik genre rock dan metal di tanah air lewat album baru “Anugerah Harmoni”.
Launching album berlangsung di Hard Rock Cafe Bali, Sabtu (15/6/2024) dirangkai live performance membawakan tiga lagu berjudul Ditikam Badai, Dagelan, dan Anugerah Harmoni.
Bersamaan dengan peluncuran album, band yang terbentuk di ACC Studio Bekasi 1 Februari 2022 ini hadir dengan formasi baru memperkenalkan vokalis legendaris Trison Manurung (Roxx,ex-Edane) dan Jibonez (gitaris).
Sedangkan tiga personel yang masih tetap bertahan, yaitu Sadtriyo (Junior-Koes Plus) pada gitar, Arif Rahman (drummer), dan Asisi Basuki alias ACC (bass).
“Dalam perjalanannya kami mengalami perubahan personel dikarenakan kesehatan Dody Katamsi (vokalis) yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan sehingga beliau mengundurkan diri, dan Tommy Kurniawan (gitaris) yang disibukkan dengan kegiatan galery lukisannya dan kembalinya band lama dia, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan Lawang Pitu,”ujar Asisi Basuki saat konferensi pers.
Album ‘Anugerah Harmoni’ berisikan 10 lagu andalan, yaitu Penghianat, Atas Nama, Dagelan, Takdir, Ditikam Badai, Intrik, Manjadi Bermakna, Bercermin, Anugerah Harmoni, dan Semangat Juang pertiwi.
“Ada empat lagu yang menjadi andalan di album ini, yaitu Anugerah Harmoni, Penghianat, Dagelan, dan Atas Nama,”ucap pemilik Acc studio ini.
Ia mengungkapkan, lagu ‘Atas Nama’ dirilis di Hard Rock Cafe Jakarta pada 1 April 2022 dan ‘Dagelan’ diluncurkan di Hard Rock Cafe Bali, 25 Mei 2022.
“Pada Album Anugerah Harmoni, kami menghadirkan lagu bernuansa metal dan sebagian slow rock dengan lirik mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk lebih bersyukur, memegang teguh persatuan dan kesatuan, serta perdamaian dan lebih menghargai perbedaan,”ujarnya.
Band yang eksis di era tahun 90-an ini akan melakukan road tour untuk promosi album Anugerah Harmoni, 12 Juni- 1 Juli 2024 dimulai dari Bali, lanjut Blitar, Malang, Surabaya, Madiun, Yogyakarta, Semarang dan Wonogiri.
Asisi Basuki mengaku sangat cinta Bali, baik alam, budaya, serta keramahtamahan masyarakat.
Bahkan, Band Lawang Pitu juga membuat video klip berjudul ‘Ditikam Badai’ dengan menampilkan model Viola Priscilla yang tidak lain anak dari Asisi Basuki. Syuting video klip dilakukan di Pantai Gunung Payung, Kuta Selatan, dan di Legian, Kuta.
“Kami sangat mencintai Bali dan siap menjadi duta pelestarian lingkungan hidup di Bali. Pada album kedua kami ciptakan lagu khusus untuk Pulau Bali. Mohon doanya album kedua ini bisa segera diluncurkan,”ucap ujar Asisi Basuki.
Lawang Pitu mempunyai visi untuk menciptakan karya musik yang bergenre metal, tapi lagu-lagunya dapat diterima masyarakat umum.
“Kami berharap lagu pada album Anugerah Harmoni dapat diterima pecinta musik tanah air, dan dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk tetap berjuang menuju Indonesia yang lebih baik,”harapnya. (dum)
