Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi Kerjasama dan Bisnis UT Rahmat Budiman, Kepala BRIDA Provinsi Bali I Made Gunaja dan Direktur UT Denpasar Agus Tatang Sopandi saat melepas wisudawan Periode I 2024 di Hongkong Garden, Sanur, Sabtu (1/6/2024).
DENPASAR – Sebanyak 1.033 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Denpasar mengikuti Pembukaan Wisuda Periode I Tahun 2024, di Hongkong Garden, Sanur Denpasar, Sabtu (1/6/2024). Ribuan wisudawan dilepas secara langsung oleh Rektor UT yang diwakili Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi Kerjasama dan Bisnis Universitas Terbuka (UT) Rahmat Budiman, S.S M.Hum. PhD.
Hadir dalam acara wisuda kali ini adalah Pj.Gubernur Bali yang diwakili Kepala BRIDA Provinsi Bali Ir. I Made Gunaja , para Rektor Perguruan Tinggi Negeri / Swasta Se Bali, para Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga se-Bali serta undangan lainya.
Wakil Rektor Rahmat Budiman menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh lulusan yang diwisuda pada periode I tahun 2024. Rahmat menyampaikan wisuda UT kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahirnya Pancasila (1 Juni).
“Momentum bagi para wisudawan dimana 1 Juni bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, hal ini tentunya relevan dengan cita -cita bangsa, menuju Indonesia emas . Bertekad menghadirkan pendidikan tanpa batas, memberikan akses pendidikan tanpa memandang sosial ekonomi, sesuai cita-cita luhur yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila,” kata Rahmat Budiman.
Lebih lanjut Rahmat didampingi Direktur UT Denpasar Agus Tatang Sopandi, S.SN, M.PD mengatakan sejak UT didirikan 4 September 1984, UT memiliki tanggung jawab menghadirkan pendidikan eksklusif dan merata. Dengan konsep pendidikan jarak jauh, UT membuktikan diri dimana ratusan ribu mahasiswa berkesempatan mendapatkan keistimewaan meraih sarjana.
Jumlah mahasiswa UT di seluruh Indonesia bahkan ada di 50 Negara sebanyak 551 ribu atau setengah juta lebih sedikit. Mahasiswa UT di luar negeri terbesar ada di Taiwan, Hongkong , Malaysia dan Jepang. Kuliah di UT tidak mengenal tes masuk sepanjang memiliki ijazah lulusan SMA atau SMK, bahkan lulusan paket C bisa masuk.
Dijelaskan, kuliah di UT tidak mesti datang ke kampus, tidak mesti kuliah tiap hari, kuliah di UT sambil bekerja dan belajar dari rumah. Di Bali saat ini terdapat 13 ribu mahasiswa yang kuliah di UT , bahkan target tahun ini mencapai 19 ribu mahasiswa.
“Kami mengajak kepada lulusan yang baru maupun yang sedang bekerja namun ingin menggapai pendidikan tinggi, silahkan mumpung ada perguruan tinggi negeri sangat fleksibel sangat murah. Yang kuliah saat ini 83 persen mahasiswa sudah bekerja sedangkan yang fresh graduates atau baru lulus dari SMA sekitar 14 persen, mereka ada yang bekerja sambilan, Jualan online. Ada mata Kuliah kewirausahaan, semua pelatihan dilakukan secara online,” terangnya.
Rahmat Budiman juga memastikan pengenaan Uang Kuliah Tunggal ( UKT) di UT tidak akan pernah naik. “ Saya pastikan UKT di UT tidak akan pernah naik,” imbuhnya. Ia menegaskan, UT akan tetap bergerak melayani bangsa, membuka kesempatan pendidikan kepada individu dalam negeri maupun mancanegara dan menjembatani kesenjangan pendidikan yang ada di Indonesia. “UT adalah bukti , pendidikan berkualitas bisa diakses oleh setiap orang. Saat ini UT miliki setengah juta mahasiswa lebih, tidak ada PT di tanah air yang memiliki mahasiswa sebanyak UT,” tandasnya.
Kepala BRIDA Provinsi Bali Ir. I Made Gunaja, M.Si mewakili Pj Gubernur mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan proses perkuliahan di Universitas Terbuka. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas perjuangannya menyelesaikan perkuliahan di UT , semoga pengalaman ini mampu memperkuat kompetensi dan keahlian dan daya saing di dunia usaha,” kata Gunaja.
Pihaknya mengajak seluruh lulusan agar bersama sama mengamalkan nilai -nilai Pancasila. “Wisuda hari ini bertepatan 1 Juni, menghormati pendiri bangsa , dapat memaknai Pancasila, sebagai dasar Negara, ideologi Negara merupakan anugerah yabg tiada tara dari TYME. Mari maknai nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup untuk membangun Negara lebih baik lagi,” sarannya.
Sementara, Ni Wayan Putu Eka Desmiari wisudawan UT Magister Publik dalam penyampaian pesan dan kesannya mengaku bahagia dan senang bisa lulus di UT. “ Dengan rasa bangga dan saya sampaikan terimakasih kepada UT karena berkat bimbingan dari segenap jajaran akademika UT, akhirnya kami tiba di garis finis, tanpa ada bimbingan dari dosen, tanpa ada kerjasama antar mahasiswa, tentu tidak bisa meraih mimpi. Pendidikan itu adalah nyala peradaban, bermodal harapan, kita berkesempatan untuk datang dan memanen ladang pendidikan,” ujarnya. Untuk diketahui program bidang studi yang paling diminati di UT adalah paling banyak program bidang studi management dan ilmu hukum, kemudian ada agribusiness, pemerintahan dan PGSD. (surr)