DENPASAR – Universitas Warmadewa telah kembali menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun 2024 ini. Pada Periode I, setidaknya ada 500 orang mahasiswa yang disebar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bali untuk mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, adalah salah satu desa yang masuk dalam program. Pesertanya sebanyak 21 orang mahasiswa Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Kedokteran, dan Teknik Sipil.
Di Desa Meliling, KKN dilaksanakan kurang lebih selama sebulan, yakni dari tanggal 27 Januari – 26 Februari 2024. Adapun tema yang diusung yaitu ‘Membangkitkan Potensi Desa Meliling Melalui Pembekalan Kewirausahaan Usia Produktif dan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Eco Enzyme’.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa KKN didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing, dr Ni Wayan Armerinayanti, M.Biomed, Sp.PA.
Saat pembukaan KKN di Kantor Desa, Perbekel Desa Meliling, I Made Sudarya menjelaskan bahwa selain pertanian, Desa Meliling juga memiliki potensi berkenaan dengan kegiatan usaha industri rumah tangga. Namun ada satu hal yang dirasa masih menjadi kendala dalam rangka optimalisasinya, yaitu kurangnya kemampuan pemilik usaha untuk meningkatkan inovasi produk sehingga memiliki daya jual tinggi.
Karenanya Sudarya berharap, pelaksanaan KKN oleh Universitas Warmadewa tersebut dapat membantu meningkatkan inovasi masyarakat pemilik usaha kecil atau industri rumah tangga. Sehingga produknya memiliki daya jual, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Lebih lanjut disampaikannya pula, limbah industri rumah tangga di Desa Meliling sebagian besar berupa limbah organik. Itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk eco enzyme, yang bermanfaat bagi aktivitas utama lain masyarakat Desa Meliling, yakni pertanian.
Gayung bersambut dengan itu, para mahasiswa KKN Universitas Warmadewa mengangkat sejumlah program kerja terkait. Yaitu memberikan pembekalan referensi inovasi produk kewirausahaan melalui peningkatan kualitas pengemasan produk.
Selain itu, juga dilaksanakan pelatihan pemanfaatan penjualan melalui media online. Hal tersebut dilakukan dengan menggerakkan kalangan generasi Z, sehingga dapat membantu masyarakat desa yang berkecimpung dalam industri rumah tangga.
“Kegiatan pembinaan dan pembekalan kewirausahaan dilakukan hampir selama satu minggu dengan dibantu oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing yang juga telah berkiprah dalam kewirausahaan sebelumnya. Berikutnya juga dilakukan pembinaan pembuatan eco enzyme dari sampah organik yang menjadi limbah industri rumah tangga tersebut dengan narasumber yaitu mahasiswa bidang Teknik,” beber dr Ni Wayan Armerinayanti, M.Biomed, Sp.PA. selaku Dosen Pembimbing.
Serangkaian dengan KKN itu pula, para mahasiswa juga memiliki sejumlah program kerja lain. Pertama, adalah pendidikan yang direalisasikan dalam program ‘Mahasiswa Mengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri Meliling’.
Kedua, program Pelayanan Kesehatan untuk Balita dan Lansia Desa Meliling. Yang mana dalam pelaksanaannya melibatkan pihak Puskesmas wilayah Kerambitan Tabanan dan tenaga kesehatan Desa Meliling, serta dibantu mahasiswa KKN Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa.
Ketiga, program Kerjasama Pembersihan Lingkungan dan Persiapan Perlombaan Dalam Rangka Bulan Bahasa di Desa Meliling. Kegiatan dipelopori oleh perbekel dan aparatur desa, dengan mengajak seluruh mahasiswa KKN Desa Meliling. “Seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama KKN di Desa Meliling diharapkan benar-benar dapat membantu optimalisasi potensi Desa Meliling,” pungkasnya. (adi)