TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klelas IIB Tabanan memberikan Remisi Khusus (RK) Keagamaan yaitu RK Hari Raya Idul Fitri kepada 36 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam. Kegiatan penyerahan RK Idul Fitri dilaksanakan setelah Selesai Sholat Ied yang dilaksanakan di Aula Candra Prabhawa, Rabu (10/4/2024).
Sebenarnya terdapat 37 usulan RK Idul Fitri yang dikirimkan oleh Lapas Tabanan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan namun dari ke-37 usulan tersebut yang turun menjadi 36 karena 1 (satu) orang Warga Binaan yang diusulkan memperoleh remisi sudah dimutasi ke Rumah Tahanan Negara Gianyar. Adapun besaran RK Idul Fitri yang di peroleh oleh WBP umat Muslim yaitu 15 hari sebanyak 8 orang, 1 bulan sebanyak 26 orang serta 1 bulan 15 hari sebanyak 2 orang.
Pemberian remisi ini sendiri diberikan secara langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas), Muhamad Kameily. Dalam sambutannya beliau mengatakan Idul Fitri merefleksikan sebuah kemenangan atas perjuangan sebulan penuh Warga Binaan dalam menahan dan mengendalikan hawa nafsu.
“Keberhasilan teman-teman dalam menahan lapar dan minum dengan berpuasa merupakan keberhasilan kalian dalam mengendalikan hawa nafsu. Selain itu dengan berpuasa, teman-teman dapat melatih kesabaran untuk mengendalikan emosi,” ujarnya.
Kalapas juga menyampaikan ucapan selamat kepada Warga Binaan yang remisinya telah turun serta mengapresiasi jajaran Registrasi yang sudah menyelesaikan proses usulan sehingga tidak terdapat kendala pada saat acara pemberian remisi.
“Selamat kepada teman-teman WBP semua yang remisinya telah turun. Teruslah memperbaiki diri selama menjalani masa pidana di dalam Lapas dan ikuti segala macam kegiatan pembinaan yang ada. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Registrasi yang sudah menyelesaian berkas-berkas usulan sesuai rencana,” tambah Kameily.
Warga Binaan yang memperoleh remisi, Saiful mengaku sangat bersyukur atas perolehan remisinya. Selain itu ia mengaku sangat bersyukur karena dapat menunaikan ibadah puasa sebulan penuh dengan lancar.
“Alhamdulilah remisi saya turun, ini merupakan berkah bagi saya dan teman-teman di hari kemenangan. Saya juga bersyukur masih dapat merasakan bulan suci Ramadhan walaupun dari dalam Lapas,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Kameily juga tidak lupa untuk menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh Warga Binaan Umat Muslim dan berharap di hari kemenangan dapat membawa berkah bagi semua.
“Sebelum saya mengakhiri sambutan tidak lupa saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi rekan-rekan semua yang merayakan, mohon maaf lahir batin. Saya berharap kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan serta semoga Lapas Tabanan selalu aman dan kondusif,” harapnya. (*/jon)