HeadlineSport

Spaso dan Maringa Lebih Piawai Saat Pinalti

GIANYAR – Ada yang menarik dari duel Bali United saat menjamu Persija Jakarta pada laga pekan 30 Liga 1 Indonesia di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (30/3/2024) malam lalu.

Pasalnya baik Bali United maupun Persija sama-sama memperoleh pinalti namun membuat hasil pertandingan menjadi 1-0 untuk keunggulan Serdadu Tridatu. Laga memang berjalan sangat ketat dan seru yang terjadi di tengah lapangan hijau.

Hanya saja kiper Bali United Maringa lebih piawai dibanding kiper Persija Andritany Ardhiyasa karena mamu menepis tendangan algojo Persija Gustavo Almeida saat tim tamu lebih dulu memperoleh pinalti di menit 74.

Begitu juga algojo Bali United Ilija Spasojevic yang lebih piawai dari Gustavo Almeida karena mampu membobol gawang Andritany saat Bali United juga memperoleh pinalti di menit 90+7.

BACA JUGA:   Dilantik, POBSI Gianyar Siap Dongkrak Prestasi

Hasil positif itu memang sangat menggembirakan seiring dengan kehadiran 9 ribu suporter yang memenuhi tempat dimana mereka memberikan dukungan melalui nyanyian dan yel-yel tim kesayangnnya.

Jelas itu menjadi rasa syukur tersendiri bagi Spasojevic karena kemenangan itu diraih ketika Bali United hanya bermain dengan 10 pemain.

“Ini sangat menggembirakan dan membanggakan karena suporter kami sangat banyak datang mendukung kami. Itu menjadi motivasi kami sehingga kami bermain bagus ditengah kerja keras. Suporter memang bagian dari keluarga besar kami dan sekarang para suporter telah kembali lagi bersama kami,” terang Spasojevic usai laga.

Di lain pihak, Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra turut berkomentar soal Spasojevic meski tidak melupakan rekan satu tim lainnya. Dirinya menilai Spasojevic memiliki mental bagus saat melakukan eksekusi pinalti.

BACA JUGA:   Akhir Mei, Aquatik Denpasar Helat Kejuaraan Selam Kolam

“Mental yang dimiliki Spasojevic bagus dan juga karena Spaso telah lama merumput di Indonesia. Dan saya akui, Spaso merupakan pemain yang sukses di karier sepakbolanya di Indonesia. Spaso juga memberikan nilai positif meski dia berada di bagku cadangan maupun di skuad inti,” tegas Teco Cugurra.

Disebutkannya jika Spasojevic pastinya ada hal yang akan menggodanya saat hendal melakukan pinalti.

“Spaso merasakan itu dan mungkin merasa takut saat hendak melakukan tendangan pinalti. Tapi ini soal mental dan pengalaman sehingga Spaso mampu menyelesaikan dengan baik semuanya,” tandas Spasojevic. (ari/jon)

Back to top button