KLUNGKUNG– Kader PDIP di Klungkung terutama para caleg mulai dapat melupakan kekalahan pasangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 14 Februari 2024 lalu.
Kini sambil menunggu pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024, kader PDIP di Kabupaten Klungkung bersiap menyongsong Pilkada yang bakal dilaksanakan serentak pada November 2024 mendatang.
Sejumlah kader angkat bicara mengingatkan agar elit PDIP mewaspadai euforia kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu lalu bisa berimbas pada Pilkada. Karena itulah kader dan elit PDIP diingatkan kembali bersatu membangkitkan semangat gotong royong, menyusun strategi guna bisa memenangi Pilkada.
Baca juga : Pedagang Pasar Semarapura Kembali Mendatangi Dewan Minta Tunda Kenaikan Retribusi
Salah seorang kader PDIP asal Semarapura Tengah Putu Triasna Putra mengungkapkan, paska Pemilu 2024 agak sulit bagi sebagian kader PDIP di Klungkung terutama mereka yang menjadi caleg diajak mati-matian berjuang di Pilkada Klungkung.
Sebab, kata Triasna Putra, selain para caleg ini sudah kehabisan tenaga menghadapi sengitnya kontestasi Pemilu 2024, mereka juga diperkirakan sudah kehabisan amunisi (bekal).
“Jadi kalau diajak gotong royong memenangkan kandidat dari PDIP seperti tradisi sebelum sebelumnya, rasanya sulit sekali. Inilah jadi tantangan bagi para elit PDIP di Klungkung,” ungkap Triasna Putra, Senin (19/2).
Baca juga :Pedagang Pasar Semarapura Tolak Kenaikan Retribusi, Sugianta : Tarif Masih Disubsidi Pemerintah
Belum lagi masalah kandidat yang bakal dijual PDIP di Klungkung, harus benar-benar figur yang dikehendaki masyarakat Klungkung.
“Setidaknya figurnya bisa bekerja mirip-mirip Pak Suwirta (mantan bupati), mungkin agak mudah menjualnya,”ujar Triasna.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom mengatakan tidak perlu memelihara rasa pesimis berkepanjangan paska kekalahan pasangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024. Anak Agung Gede Anom mengajak semua kader PDIP di Klungkung kembali bersatu bergandengan tangan solid untuk menyongsong Pilkada Klungkung.
Bahkan ia menyebut sudah ada beberapa nama kader PDIP yang akan digadang-gadang bertarung di Pilkada Klungkung, seperti Tjokorda Gede Agung, Made Satria, termasuk nama Ida Bagus Arimbawa dan I Wayan Regeg.
“Nama-nama itu yang digadang-gadang untuk Pilkada Klungkung. Proses sebenarnya sudah bisa dari sekarang, kami lihat dulu kader-kader potensial,” ungkap Anak Agung Gde Anom, Senin (19/2).
Saat ini, kata dia PDIP Klungkung diprediksi akan mengamankan 12 kursi di DPRD Klungkung. Raihan suara tersebut membuat PDIP kembali menguasai kursi DPRD Klungkung dan dipastikan dapat mengusung calon sendiri saat Pilkada.
“Kami terbuka untuk koalisi dengan partai manapun. Terkait siapa nama yang diusung, nanti itu keputusan pusat (DPP). Siapapun ditugaskan, harus siap. Jika menolak, sanksinya bisa pemecatan,” tegasnya. (yan)