BADUNG – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di tanjakan Jalan Goa Gong, Jimbaran, Rabu (31/1/2024). Sebuah truk bermuatan semen gagal nanjak dan terguling.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), AA Ngurah Rai Yuda Darma mengaku sangat menyayangkan kembali terjadinya peristiwa semacam itu. Mengingat pada ruas jalan tersebut notabene sudah terpasang rambu larangan melintas bagi kendaraan dengan kapasitas tertentu.
“Rambu terpasang merupakan hasil rapat Forum LLAJ. Sudah dikaji di sana, sehingga keluarlah kebijakan pembatasan angkutan barang di ruas jalan tersebut,” ucapnya dihubungi via ponsel.
Apakah bisa dikenakan sanksi tilang kepada pelanggar? Ditanya demikian, Kadishub Badung mengarahkan untuk menanyakannya ke pihak kepolisian. “Untuk tindakan penegakan aturan dilaksanakan oleh institusi yang mempunyai kewenangan sesuai undang-undang,” pungkasnya.
Terpisah, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta tidak memungkiri bahwa tanjakan Jalan Goa Gong memang cukup sering memakan korban. Bahkan dalam sebulan terjadi lebih dari satu peristiwa. “Yang sering kecelakaan di sana adalah kendaraan yang membawa beban melebihi kapasitas,” ucapnya.
Sebagai solusi, Gede Arta mengungkapkan bahwa ada usulan untuk membangun jalan alternatif. Bahkan usulan dimaksud rencana dibahas pula dalam gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuta Selatan dalam waktu dekat.
“Memang ada usulan jalan agar kendaraan tidak lewat sana. Kendaraan roda empat juga was-was lewat jalan itu karena cukup menanjak. Kami masih mengusulkan dalam Musrembang agar didorong pembuatan jalan alternatif,” imbuhnya. (adi,dha)
