BULELENG – Wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMP Negeri 2 Kubutambahan di Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan.
Selain melihat kelengkapan sarana prasarana (sarpras) sekolah terakreditasi A berdasarkan sertipikat : 969/BAN-SN/SK/2019, sidak yang dilakukan sebagai respons terhadap aspirasi masyakat ini juga bertujuan untuk memastikan program merdeka belajar terlaksana dengan baik.
“Secara umum, dari pengamatan dan keterangan yang disampaikan kepala sekolah dan guru, meski kekurangan sarana prasarana dan tenaga pendidik, proses pembelajaran masih bisa berlangsung dengan baik,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Ni Luh Hesty Ranitasari usai sidak di SMP Negeri 2 Kubutambahan di Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan, Rabu (24/1/2024).
Ketua komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat antara lain pendidikan, kesehatan, kepemudaan, keluarga berencana dan peranan wanita serta lingkungan hidup ini memaparkan dari hasil peninjauan dan keterangan I Gede Ratuana selaku kepala SMPN 2 Kubutambahan serta guru dan siswa setempat, selain belum adanya aula dan laboraturium bahasa /komputer, sekolah yang berdiri tanggal 2 Agustus 1988 silam juga masih kekurangan tenaga pendidik.
“Jadi, selain tidak punya aula, SMP Negeri 2 Kubutabaha di Tamblang ini juga kekurangan guru bidang study Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia dan Badan Konseling sehingga proses pembelajaran belum bisa maksimal,” ungkapnya.
Kekurangan guru serta ketidakseimbangan jumlah guru dengan jumlah siswa ini, akan segera dikordinasikan dengan Disdikpora Kabupaten Buleleng.(kar/jon)