TABANAN – Dalam upaya efektifitas proses pengawasan di masing-masing TPS, Bawaslu Tabanan merekrut 1545 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Sebanyak 1545 PTPS tersebut dilantik secara serentak di tiga lokasi berbeda, Senin (22/1/2024). Selesai pelantikan dilanjutkan dengan pembekalan.
Lokasi pertama yakni di GOR Debes Tabanan. Di lokasi ini dilantik sebanyak 494 PTPS yang berasal dari dua kecamatan yakni Tabanan dan Kediri. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta.
Lokasi kedua berada di Gedung Kesenian I Ketut Maria , Tabanan. Di lokasi pertama dilantik Pengawas TPS dari lima kecamatan. Meliputi Kerambitan yang masuk dapil I bersama Kecamatan Tabanan. Empat kecamatan lain yakni Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan yang merupakan dapil II. Pelantikan dilakukan anggota Bawaslu Ni Putu Winariati.
Lokasi ketiga yakni di Balai serbaguna Desa Cau Belayu, Marga Tabanan untuk kecamatan di dapil III Penebel dan baturiti serta Kecamatan marga yang masuk Dapil IV. Pelantikan dilakukan anggota Bawaslu I Made Winarya.
Usai pelantikan Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengungkapkan, keberadaan Pengawas TPS yang ada di setiap TPS akan sangat membantu proses pengawasan. Mulai dari masa kampanye sampai nanti saat Pencoblosan dan penghitungan suara. Termasuk proses distribusi logistik, pembagian kartu pemilih dan sisa surat suara yang tidak terpakai karena pemilih sudah meninggal.
“Mereka sudah kerja mulai besok (hari ini) termasuk pengawasan masa kampanye. Pengawasan di desa hanya satu, mereka (PTPS) akan sangat membantu,” tandas Narta.
Sebelum mereka bertugas, juga telah diberikan pembekalan dari nara sumber eksternal agar PTPS paham dengan tugasnya di lapangan. Ditekankan pula, mereka harus tetap menjaga netralitas, independensi.
“Ini mereka harus paham benar tugasnya di lapangan, berkoordinasi dengan pengawas desa,” tandas Narta.
Narta menambahkan, dalam perekrutan pengawas TPS ini, partisipasi perempuan mulai banyak. Berdasarkan data, dari 1.545 Pengawas yang direkrut sebanyak 448 orang diantaranya perempuan dan laki-laki sebanyak 1097 orang.
“Kini minat perempuan semakin tinggi. Tingkat partisipasi juga terus meningkat,” pungkasnya. (jon)
