BULELENG – Terungkapnya identitas jenasah Mrs. X yang ditemukan mengapung di Pantai Prapat Agung Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak melalui alat inafis portable sistem (IPS), tak hanya ditindaklanjuti upaya koordinasi penyidik Unit Reskrim Polsek Gerokgak dengan Polsek Tuban Jawa Timur dan keluarga korban.
Selain terungkapnya motif dibalik temuan jenasah Komsiatun (35) di Pantai Prapat Agung Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak, berdasarkan hasil koordinasi juga telah dilaksanakan penyerahan jenasah korban yang diketahui mengalami depresi dan mengidap penyakit kanker otak kepada pihak keluarga.
“Hari ini, pukul 14.45 Wita, Kanit Reskrim Polsek Seririt AKP Putu Mahayasa telah melaksanakan pengambilan jenasah korban di RSUD Buleleng untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Dharma Diatmika usai penyerahan jenasah di RSUD Kabupaten Buleleng, Sabtu (20/1/2024).
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja ini menandaskan kesesuaian identitas, penyerahan jenasah Mrs. X yang teridentifikasi melalui alat IPS dengan identitas bernama Komsiatun (35) beralamat Dusun Plumpang RT 002/009 Kelurahan/Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban-Jawa Timur juga didasarkan pada pernyataan pihak keluarga yang menerima kematian korban sebagai musibah.
“Penyerahan jenasah oleh Polsek Gerokgak kepada pihak keluarga ini dilakukan setelah kakak korban atas nama Rusdu membuat dan menyerahkan surat pernyataan menerima dengan ihklas kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi,” terangnya.
Pihak keluarga juga mengungkapkan korban yang mengidap penyakit kangker otak menahun dan tak kunjung sembuh juga mengalami depresi setelah bercerai dengan suami.
Dengan pernyataan tersebut, upaya penyelidikan dihentikan sehingga motif dari kematian korban juga belum diketahui secara pasti,” pungkasnya. (kar/jon)
