DENPASAR – KONI Kabupaten Klungkung di tahun 2024 ini akan fokus dalam membina atlet Klungkung yang lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Meski demikian juga tidak melupakan pembinaan atlet Klungkung yang nantinya juga akan dipersiapkan untuk Porprov Bali tahun 2025.
Menurut Ketua Umum KONI Klungkung I Wayan Subamia, program tersebut sudah dirancang sejak akhir rahun 2023. Hanyasaja dirinya lupa jumlah detil dana bantuan hibah Pemkab Klungkung ke KONI Klungkung.
“Saya lupa nilai detilnya. Pastinya dana bantuan hibah dari Pemkab Klungkung tersebut akan benar-benar kami manfaatkan penggunaannya secara maksimal. Utamanya kami fokus pada atlet Klungkung yang lolos PON 2024. Baik persiapannya maupun berkegiatan di cabang olahraga (cabornya masing-masing. Atlet kami ada 28 atlet putra dan putri yang lolos PON 2024,” tutur Wayan Subamia saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).
Berkegiatan yang dimaksudkannya tak lain yakni ketika atlet PON Klungkung yang mengikuti try out baik keluar Klungkung maupun keluar Bali akan tetap dibantu dari dana tersebut, termasuk jika melakoni try in di Bali. Umumnya atlet PON Klungkung melakoni try out atau try in dengan mengikuti kejuaraan cabornya.
“Pastinya kegiatan tersebut dilakukan setelah 14 Februari tahun 2024 atau setelah Pilpres. Apalagi juga dana bantuan hibah tersebut biasanya memang turun di bulan itu atau di bulan Maret sehingga bisa semua kegiatan atlet PON Klungkung berjalan lancar,” tegas Subamia.
Selain itu, KONI Klungkung juga akan fokus kedua dengan membina para atlet muda Klungkung melalui pengkab cabor dibawah KONI Klungkung, karena para atlet mud aitu sendiri juga memiliki even seperti Porsenijar Bali, Popnas, Pomnas juga termasuk kejurkab atau kejurprov.
“Bagaimanapun juga, walaupun seperti Porsenijar, Popnas maupun Pomnas merupakan gawean Disdikpora namun kan tetap atletnya berasal dari pengkab cabor. Oleh karena itu kami juga meminta pelatih setiap cabor untuk menggembleng atlet mudanya agar kualitas fisik dan tekniknya terus meningkat. Saya rasa itu fokus program kami di tahun 2024 meski juga fokus pada program lainnya,” demikian Subamia. (ari/jon)