DENPASAR – Dalam menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Pengprov PBVSI Bali menyiapkan pra Training Centre (TC) untuk 1 tim bola voli indoor putra yang dihuni 14 pemain, 1 tim/pasang bola voli pantai putri serta 2 tim atau dua pasang tim voli pantai putra.
Seperti diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PBVSI Bali Ketut Supardana Yasa, pra TC tersebut direncanakan mulai digelar sekitar pertengahan Januari tahun 2024 mendatang.
Untuk tim bola voli Indoor Putra pra TC rencananya dipusatkan di klub KBC Gianyar dan tim voli pasir putra dan putri dipusatkan di pantai Sanur.
“Rencananya latihan dilakukan 2 kali dalam sepekan. Untuk sparing partner nantinya akan dilakukan dengan para pemain lapis dua baik untuk indoor dan pasir. Hal ini sekaligus nantinya juga akan disinkronkan dengan program pelatda KONI Bali. Pastinya semuanya ini kami matangkan. Sebelum smua itu berlanjut saat ini sementara para atlet kami berlatih dengan klubnya dulu masing-masing,” ungkap Supardana Yasa di Denpasar, Rabu (27/12/2023).
Program positif itu semua lanjutnya, akan dirangkaikan dengan uji coba – uji coba yang sifatnya berkelas atau level nasional. Rencana uji coba itu untuk vola boli pantai akan diikutkan dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) setidaknya 3 kali karena biasanya setahun ada 5 kali Sirnas.
“Apalagi kan juga ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau Kejuaraan Voli level nasional yang bisa diikuti tim bola voli indoor PON Bali. Bahkan rencananya kami akan menggelar seperti PON Mini untuk cabang olahraga bola voli,” tegas Supardana Yasa.
PON Mini bola voli yang dimaksudkannya itu tak lain yakni gelaran kejuaraan voli yang diikuti 6 provinsi termasuk Bali di dalamnya.
“Gelaran PON Mini bola voli ini juga pernah digelar PBVSI Bali saat tahun 2016 sebelum PON di Bandung Jawa Barat. Banyak hikmah yang diambil di even itu seperti pada tahun 2016 karena bisa dijadikan tolok ukur perkembangan performa tim ditengah Pelatda yang dilakoninya. Idealnya digelar pada akhir Juli 2024 atau awal Agustus 2024,” demikian Supardana Yasa seraya menyebutkan jika untuk venue PON Mini masih dirancang yang tepat. (ari/jon)