BULELENG- Upaya mengoptimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu tahun 2024 terus dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buleleng.
Tidak hanya penguatan jajaran Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan, Bawaslu Buleleng juga memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait antara lain Pers sebagai salah satu pilar demokrasi.
“Sebagai salah satu dari pilar demokrasi, fungsi pres dalam mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang demokratis tentu sangat penting dan kami berharap rekan-rekan pers menjalankan tugas dan fungsinya,bersama jajaran Bawaslu melakukan pengawasan tahapan Pemilu yang kini sudah memasuki tahapan kampanye,”tandas Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata usai Rapat Halfday Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Berutz Bar dan Resto Singaraja, Jumat (22/12/2023).
Carna Wirata didampingi Ketut Ariyani dan Ketut Rudia selaku narasumber menegaskan, peranan pers dalam penegakan demokratisasi sangat penting, khususnya dalam pengawasan seluruh tahapan Pemilu agar berjalan sesuai regulasi baik oleh peserta maupun KPU selaku penyelenggera Pemilu.
“Sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi dapat berjalan sesuai ketentuan, tidak ada pelanggaran dan gesekan yang dapat memicu keributan, inkondusifitas. Terutama tahapan kampanye yang sudah berjalan dan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb) yang sedang berlangsung saat ini,” tandas Carna dibenarkan Ketut Ariyani.
Selaku narasumber, anggota Bawaslu Bali ini menegaskan peranan pers dalam penegakan demokrasi yang sangat dirasakan, terutama pada pengawasan pemilu demi terwujudnya demokratisasi.
“Dengan ketajamam informasi, Pers mampu menunjukkan kebenaran demokrasi yang selama ini didambakan masyarakat, sehingga tidak salah,Bawaslu mengangkul pers sebagai pilar demokrasi dalam mengawasi Pemilu tahun 2024,” pungkasnya. (kar/jon)