
BADUNG – Universitas Udayana (Unud) kembali menggelar upacara akademik dalam rangka wisuda ke-157, Sabtu (9/12/2023). Jumlah wisudawan sebanyak 716 orang, menambah jumlah alumni Unud menjadi 120.129 orang.
Mengutip laporan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., IPU, ratusan wisudawan itu terdiri dari 8 orang Diploma, 112 orang Profesi, 484 orang Sarjana, 24 orang Spesialis, 76 orang Magister, dan 12 orang Doktor. Dari total jumlah tersebut, 134 orang di antaranya berhasil memperoleh predikat Cum Laude alias Dengan Pujian.
“Wisudawan hari ini didominasi oleh kaum perempuan yang jumlahnya 390 orang, sedangkan wisudawan laki-laki hanya 326 orang. Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik daripada laki-laki. Dimana rata-rata IPK perempuan 3,75, sedangkan laki-laki 3,69. Masa studi rata-rata perempuan 7,6 semester, sedangkan laki-laki 8,5 semester,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Rektor Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., IPU. Dia berharap, para wisudawan Unud dapat memberi manfaat dalam upaya mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa.
Unud, kata dia, berkomitmen untuk senantiasa melakukan serangkaian perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2023 ini, ada beberapa usaha yang telah diupayakan demi menjaga kiprah Unud sebagai lembaga pendidikan tinggi.
Lima di antaranya, meliputi: (1) agenda internasionalisasi Unud melalui peningkatan kerja sama internasional dengan beberapa pihak, baik perguruan tinggi maupun NGO internasional; (2) kolaborasi kegiatan akademik/non akademik dengan berbagai lembaga negara; (3) peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik tenaga pendidikan maupun tenaga pendidik, semuanya kita biayai dengan UKT dari Unud. Untuk dosen khususnya, kami dorong untuk meraih jabatan fungsional tertingginya yaitu Guru Besar melalui hibah International Partnership Institution-based Research (INSPIRE); (4) meningkatkan predikat akreditasi unggul dan internasional bagi seluruh prodi yang ada di lingkungan Unud, baik S1, S2, maupun S3; (5) transformasi Unud menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum.
“Kami sedang persiapkan saat ini, mudah-mudahan tahun 2024 Unud akan menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum,” sambungnya.
Usaha-usaha yang telah dilakukan, diyakini tidak akan mampu membuahkan hasil optimal tanpa dukungan berbagai pihak. Termasuk di antaranya, dari Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA). “Mengingat urgensi dari IKAYANA, maka pada 2 Desember 2023 lalu telah dilantik secara resmi pengurus anyar dari IKAYANA yang total berjumlah 130 orang. Melalui struktur kepengurusan yang baru, kami meyakini IKAYANA akan memberikan banyak kontribusi dalam usaha menjaga marwah Unud sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri yang terhormat di mata publik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa wisuda dan gelar bukan akhir dari segalanya. Melainkan merupakan awal dari tantangan baru dalam hidup. “Teruslah belajar, bekerja dengan cerdas dan ikhlas, serta tetap menjaga nama baik almamater. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya. (adi,dha)