DENPASAR – Ditengah krisis regenerasi pebiliat muda berprestasi di Bali, kini muncul dua generasi emas muda Bali yang berusia 14 tahun. Keduanya yakni I Made Aby Permana Putra Subakti dan Niko Pratama Mitchelhill.
Kedua pebiliar belia bertalenta ini prestasinya sudah tak diragukan lagi di level nasional untuk kategori junior.
Baru-baru ini bahkan keduanya bertemu di final pada Kejuaraan Biliar Carabao Junior Open 2023 seri VI di RBC Renon Denpasar. Aby akhirnya meraih juara I dan Niko menyabet juara II.
Bahkan pada kejuaraan yang sama di seri sebelumnya, Aby tercacat sudah tiga kali juara dan Niko sekali juara III dan juara II. Saat ini Aby dibawah klub Robin dan Niko merupakan pebiliar di klub Carabao. Sedangkan untuk Porprov Bali, Aby masuk kabupaten Gianyar dan Niko masuk Kabupaten Badung.
“Kami bangga memiliki Aby dan Niko yang ke depannya bisa menjadi generasi pebiliar masa depan Bali. Kami apresiasi prestasi keduanya dan semoga di Porprov Bali 2025 keduanya meraih medali emas dan bisa ikut seleksi Babak Kualifikasi (BK) PON selanjutnya,” tutur Ketua Umum Pengprov POBSI Bali dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa di Denpasar, Minggu (10/12/2023).
Tak dipungkiri dokter spesialis perawatan kulit dan kelamin ini, jika sebelum kedua pebiliar muda itu muncul dan mencuat dengan prestasinya, Bali memang sangat minim bahkan nyaris tidak ada pebiliar muda masa depan Bali.
“Tapi ketika Aby dan Niko bersamaan muncul dengan prestasi-prestasinya maka harapan biliar Bali kepada pebiliar muda kian menjadi optimistis cukup tinggi. Kami berharap besar kepada kedua pebiliar muda ini terus merangkai prestasi bahkan jika perlu kualitasnya mampu menyaingi para seniornya,” jelas Laksmi Duarsa.
Tak hanya kepada Aby dan Niko saja, wanita yang juga pengurus KONI Bali tersebut juga memberikan apresiasi kepada kedua orang tua Aby dan Niko yang selama ini selalu mendukung penuh kiprah putra-putranya tersebut saat berlatih maupun bertanding. (ari/jon)
