BADUNG – Pertumbuhan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga bulan Oktober lalu, tercatat meningkat sebanyak 86 persen. Total yang dilayani pada periode tersebut mencapai 17.769.651 penumpang, baik domestik maupun internasional. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2022, hanya 9.568.853 penumpang saja.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Rabu (29/11/2023) mengungkapkan, dari belasan juta jumlah penumpang di periode Januari – Oktober 2024, 8.157.374 di antaranya adalah penumpang domestik. Sementara untuk internasional, berjumlah 9.612.277 penumpang.
“Di bulan Oktober saja, secara keseluruhan kami mencatatkan pelayanan kepada 1.943.330 penumpang dan 12.126 pergerakan pesawat. Terdapat sebanyak 893.101 penumpang dan 6.426 pergerakan pesawat domestik, serta 1.050.229 penumpang dan 5.700 pergerakan pesawat internasional. Penumpang internasional masih mendominasi keseluruhan trafik yakni sejumlah 54 persen,” bebernya.
Selama bulan Oktober, sambung dia, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta masih menjadi rute domestik paling ramai yang melayani 449,358 penumpang atau 50 persen dari keseluruhan penumpang domestik. Posisi itu kemudian disusul Surabaya dengan 125.095 penumpang dan Makassar dengan 45.931 penumpang.
Sementara untuk rute internasional, yang menjadi favorit selama bulan Oktober adalah Singapura dengan pelayanan kepada 227.475 penumpang. Dilanjutkan dengan Kuala Lumpur yang mencatatkan pelayanan kepada 116.329 penumpang, serta Melbourne dengan pelayanan kepada 85.606 penumpang.
“Sesuai dengan data perlintasan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, tercatat sebanyak 122.285 WNA Australia yang datang ke Pulau Bali. Selanjutnya terdapat WNA India sebanyak 35.967 orang, dan WNA Tiongkok sebanyak 26.051 orang,” tambahnya. (adi,dha)