DENPASAR – Terbaik. Itulah yang disandang perguruan karate tim Lemkari Bali saat mengikuti Kejurprov II Pengprov FORKI dengan menyabet predikat juara umum. Lemkari Bali membawa pulang 20 emas, 10 perak dan 13 perunggu.
Prestasi itu melanjutkan prestasi sama Lemkari Bali seperti di Kejurprov tahun 2022 silam. Kejurprov sendiri ditutup Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi di GOR Lila Buana Minggu, (26/11/2023) malam.
Sementara itu untuk posisi Runner Up ditempati perguruan karate Garuda Emas dengan 14 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Dan posisi ketiga milik perguruan DCA Denpasar dengan 5 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi usai menutup even itu mengapresiasi semangat juang para karateka di medan laga.
Para Juara Kejurprov kali ini lanjutnya, akan melengkapi bank data atlet FORKI Bali, sehingga tim pelatih semakin memiliki banyak pilihan untuk mengirimkan tim dalam berbagai event di tingkat Nasional.
“Semua hasil dan karateka berprestasi masuk bank data kami. Nanti kalau ada kejuaraan yang kita prioritaskan para juara ini. Mudah-mudahan nanti yang kita panggil tidak saja juara 1 tetapi juara 2 juga karena persaingan tadi saya saksikan di final sangat ketat.” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Armand Joger itu juga menaruh respek terhadap kesuksesan Lemkari Bali karena meraih Juara Umum lagi. Diharapkan prestasi tersebut terus dipertahankan.
Sementara itu Ketua Harian Pengprov Lemkari Bali AA Nanik Suryani mengaku puas dengan sukses mempertahankan prestasi Juara Umum.
“Rasanya puas sekali karena mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut. Kami membuat anak-anak untuk tetap berlatih lumayan berat, apalagi even karate itu berturut-turut dan mereka tidak pernah jeda latihan,” tambahnya.
Dirinya menyebutkan kunci sukses prestasi Lemkari Bali tidak lepas dari program pembinaan yang terstruktur. Minimal setiap tahun ada lima kegiatan utama yang dilakukan Lemkari Bali untuk membina atlet.
Sedangkan Manajer tim Lemkari Bali Kadek Yogi Parta Lesmana mengutarakan, 80 karateka yang dikirim merupakan atlet unggulan langganan juara.
“Mereka banyak juara satu yang ikut, harusnya memang mereka bisa meraih emas semua tetapi memang ada yang tergeser, jadi evaluasi harus tetap kami lakukan untuk perbaikan tim kami di Lemkari Bali,” pungkas Yogi Parta Lesmana. (ari/jon)
