DenpasarPeristiwa

Brimob Buru Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Satu Orang Teriak ‘Mati Kau’ Sambil Acungkan Pistol

DENPASAR –   Tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Timur dibackup personel Brimob  memburu pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar di Jalan Kecubung I nomor 4, Denpasar.

Penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (26/11/2023) pukul 04.30 WITA itu mengakibatkan lima orang petugas Satpol PP mengalami luka-luka, yaitu IKGA (52), IGATY (33), IWW (36), AAMW (24) dan INB (53).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut korban berinisial IKGA mengalami luka robek robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam dan masih menjalani opname di RS Wangaya.

IGATY mengalami luka robek di dahi dan mendapat empat jaritan.  IWW luka robek di bibir.  INB luka lecet lengan kanan dan AAMW luka lebam dan lecet di pipi Kiri.

BACA JUGA:  Cok Ace Kejutkan Wayan Koster di Sanur Village Festival, Pose Dua Jari Tandai Pertemuan

“Selain melakukan penganiayaan, pelaku juga merusak dua mobil operasional Satpol PP dan satu sepeda motor dinas,”ujar Kombes Jansen Avitus Panjaitan,Senin (27/11/2023).    

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Kombes Jansen, sebelum adanya penyerangan, belasan petugas Satpol PP melaksanakan penertiban di beberapa lokalisasi di kawasan Jalan Danau Tempe, Sanur,  Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 23.00 WITA.  Razia  dipimpin Komandan Regu I Wayan Wiratma.

“Ada 33 orang perempuan diduga sebagai PSK ditertibkan dan dibawa ke Kantor  Satpol PP Denpasar untuk didata dan dibina,”ungkapnya.

Pendataan terhadap para PSK itu berakhir sekitar pukul 02.00 WITA. Selanjutnya, mereka berkumpul di lobby Kantor Satpol PP.  Selesai kegiatan, pintu gerbang ditutup dan dikunci.

Sekitar pukul 04.00 WITA, datang seorang laki-laki tak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang dan meminta pintu dibuka. Petugas Satpol PP menanyakan maksud kedatangannya, namun pelaku terus berteriak dan  marah-marah sembari berkata “Mati Kau”.

“Beberapa saat kemudian orang tersebut  mengeluarkan sepucuk pistol dan mengacungkannya,”beber mantan Kapolresta Denpasar ini.

Ancaman itu membuat anggota Satpol PP ketakutan kemudian masuk kantor. Tak berselang lama, datang sekitar 25 orang yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah timur pintu gerbang. Mereka mendobrak pintu dan menyerbu sambil berteriak.

Pelaku secara beringas melakukan penyerangan terhadap korban menggunakan tangan kosong serta beberapa potongan kayu. Dalam kondisi terluka, anggota Satpol PP kabur menyelematkan  diri.

Pelaku melampiaskan amarah dengan melempari kaca mobil dinas,  serta merobohkan sepeda motor. Aksi mereka berlangsung sekitar 30 menit.

“Setelah melakukan penganiayaan dan pengerusakan, pelaku pergi diikuti oleh  para PSK,”kata Jansen. (dum)

Back to top button