KLUNGKUNG – Keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sektor penting dalam Pemilu 2024, karena berkaitan dengan ranah pelayanan publik. Pada Pemilu 2024 netralitas ASN sangat dibutuhkan, sebab akan menjadi simbol pemberian pelayanan yang adil dan berfokus kepada kepentingan umum.
Sebagai wujud keseriusan menjaga netralitas dalam Pemilu 2024, ASN di lingkungan Pemkab Klungkung berikrar pada apel yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Klungkung, Kamis (23/11/2023). Apel dan pembacaan ikrar dipimpin oleh Sekda Anak Agung Gede Lesmana.
Ada 4 point isi ikrar ASN di Klunkung yakni, pertama, Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan pemilihan tahun 2024.
Baca juga : Pendistribusian Logistik Pemilu ke Nusa Penida Potensi Terjadi Kerawanan
Baca juga : Rapat Koordinasi PDIP di Bali, Megawati Bakar Semangat Kader, Ajak Kerja Keras Turun ke Bawah
Berikutnya, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
Point ketiga, menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Point empat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Agung Lesmana mengajak seluruh ASN di Kabupaten Klungkung untuk netral dan tidak terlibat politik praktis.
Baca juga : Kabupaten Klungkung Usulkan Penyeberangan Perintis Padangbai-Bias Munjul
“Hari ini dilaksanakan apel ikrar netralitas ASN yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Klungkung. Diharapkan ikrar yang diucapkan bersama dapat dilaksanakan demi berjalannya proses demokrasi dengan aman dan tentram sesuai dengan regulasi yang ada,” tandas Lesmana.
Lesmana mengatakan ikrar pegawai ASN merupakan bentuk serius Pemkab Klungkung dalam memastikan sistem pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Sekaligus wujud sikap khususnya bagi para pegawai ASN untuk tetap netral dan memastikan proses reformasi birokrasi tetap berjalan dengan baik menjelang pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. (yan)
