KLUNGKUNG- Pemilu berintegritas menjadi syarat tegaknya demokrasi di Kabupaten Klungkung.
Dalam paparannya, anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengatakan Pemilu berintegritas akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan Pemilu, serta meningkatkan partisipasi publik dalam Pemilu.
“Ada banyak tantangan perempuan dalam Pemilu. Kita jangan sampai terpecah-pecah karena perbedaan pilihan politik,” ujarnya pada acara sosialisasi pengawasan partisipatif perempuan di Kabupaten Klungkung, Selasa (14/11/2023).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Supardika mengajak Paiketan Krama Istri Desa Adat (Pakis) di Klungkung untuk ikut mencegah adanya pelanggaran Pemilu melalui pengawasan partisipatif. Sehingga Pemilu bisa berjalan dengan baik sesuai asas-asas kepemiluan.
Anggota Bawaslu Klungkung, Ida Ayu Ari Widhiyanthy menyampaikan materi terkait membangun gerakan sosial pengawasan pemilu partisipatif masyarakat.
Dayu Ari berharap dengan adanya pengawasan partisipatif, pemilu dapat berjalan dengan damai supaya tidak terjadi pelanggaran.
“Kami ingin krama istri ikut menjadi bagian dari pengawas partisipatif.
Yang mesti dilakukan pengawas partisipatif adalah ikut mengawasi Pemilu agar Pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” terangnya.
Ia mengimbau krama istri kalau ada pelanggaran agar melapor ke Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) atau Panwaslucam terdekat.
Sosialisasi kali ini menghadirkan akademisi I Gusti Ayu Diah Yuniti, yang juga sebagai akademisi. (*)