BANGLI – Nasib naas menimpa Nyoman Kenceng (45) asal Lingkungan Kubu, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Yang bersangkutan meregang nyawa setelah terjatuh dari pohon nangka di lahan milik I Wayan Arta (45) di Dusun Kuta Undisan, Desa Kayubihi, Bangli, Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.
Korban ditemukan pertama kali oleh saksi I Wayan Arta. Saat itu, saksi hendak mengambil kayu bakar di kebun miliknya yang berada di sebelah timur rumahnya. Selanjutnya saksi melihat korban sudah tergeletak di bawah pohon nangka. Kemudian yang bersangkutan menguhubungi Kadus Kuta Undisan.
Menurut Wayan Arta, korban sering mencari daun sirih di kebun miliknya. Pasalnya, sejak dua bulan lalu korban telah menyewa (kontrak) kebun tersebut untuk dicari daun sirih, lalu dijual.
Kapolsek Kota Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Disebutkan, korban berada di tegalan saksi, lantaran hendak memetik daun sirih.
“Kenceng naik lewat pohon nangka dengan menggunakan tangga bambu,” ungkap Puja Rimbawa.
Berdasarkan pemeriksaan luar jenazah yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Bangli Utara, pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala belakang. Di perkirakan meninggal 12 jam sebelum di temukan yaitu pukul 07.00 Wita.
Korban meninggal lantaran terjatuh dari pohon nangka setinggi 8 meter. Hal itu dilihat dari TKP sandal korban jatuh jauh dari tangga dan tidak beraturan serta di tangan kiri korban masih memegang daun sirih (dus,yan)