GIANYAR – Naiknya elektabilitas Capres Prabowo dalam sejumlah survei dinilai mampu mendongkrak citra kader Partai Gerindra di tingkat bawah. Hal ini juga membuat sejumlah caleg yang awalnya dinilai kesulitan lolos di pileg 2024 menjadi lebih optimis. Salah satunya I Gusti Ngurah Supriadi.
Incumbent DPRD Gianyar dari Partai Gerindra, dua periode (2014-2024) ini dinilai banyak kalangan cukup sulit. Ia harus kehilangan suara pemilih di Tegalalang karena pemekaran dapil.
Dimana dua periode menjadi dewan, kemenangannya didongkrak masyarakat Tegalalang, karena waktu itu Payangan dan Tegalalang masih satu dapil. Dan, ketika dipecah menjadi masing-masing dapil, Supriadi memilih maju dari dapil kandang banteng, yakni Dapil Payangan.
Ditemui di Sekretariat DPRD Gianyar, Rabu (6/7), Supriadi yang juga Ketua PAC Gerindra Payangan itu dengan optimis mengatakan, ia yakin akan meraih satu kursi di Payangan. Ia pun menilai hal tersebut tak terlepas dari melejitnya elektabilitas Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Kepada wartawan, ia menegaskan, meskipun partai berkuasa dinilai sangat kuat di Payangan. Namun dari analisanya, Gerindra tetap akan kebagian satu kursi, dari total 4 kursi di Payangan.
“Dalam proses pertarungan merebut kursi DPRD, dan, saya sudah 2 periode berhasil merebut kursi di DPRD Gianyar. Dan, saya merupakan petarung dari dulu, sudah berkali-kali ikut pendidikan di Hambalang Bogor. Jadi, saya sangat optimis bisa merebut satu kursi di Payangan. Berkat pendidikan di hambalang saya bisa duduki 2 periode, belajar bagaimana mengamankan suara menjaga konstituen,” ujar kader Gerindra sejak tahun 2008 itu.
“Dan, saya yakin aura elektabilitas Pak Prabowo menyertai saya. Kami dapat satu kursi di Payangan, dan Pak Prabowo presiden. Maka dari itu, saya akan berjuang lebih ekstrem lagi,” tegasnya optimis.
Gusti Supriadi mengatakan, dalam Pileg 2019 lalu, total ia meraih 2.871 suara. Dari total tersebut, ia mengaku sebanyak 2.000an suara diberikan oleh warga Payangan. Sementara di Tegalalang merupakan gabungan suara partai dan caleg Gerindra lainnya.
“Konstituen lama tetap terjaga. Bahkan sekarang ada yang baru-baru. Dan kita dengan keyakinan penuh 1 kursi untuk Gerindra di Payangan. Itu karena antusiasnya masyarakat, di samping pengaruh pencalonan Pak Prabowo sebagai Presiden,” ujarnya.
Supriadi mengatakan, sampai saat ini proses perebutan suara di Payangan adem ayem. “Selama saya ke desa-desa, tidak pernah ada penolakan dari masyarakat. Suhu politik di Payangan kondusif, dan saya diterima dengan baik,” tandasnya. (jay,dha)