BULELENG – Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Buleleng mengapresiasi Budidaya Sorgum atau Jagung Gembal yang dilakukan secara gotong royong oleh Dinas Pertanian (Distan) Buleleng bersama stakeholder terkait, seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng.
Selain dukungan terhadap Gerakan Nasional Presiden Jokowi, Ayo Menanam Sorgum, Budidaya Sorgum juga diapresiasi sebagai upaya strategis mewujudkan ketahanan pangan, mensubstitusi bahan pokok beras.
“Kami di komisi II, mengapresiasi Sorgum yang memiliki ikatan history berdirinya Kota Singaraja dan menjadi bagian dari lambang Kabupaten Buleleng, Singa Ambara Raja menggenggam Jagung Gembal sebagai komoditi yang dapat mensubstitusi beras dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tandas Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa usai mengikuti rapat intern di Gedung Rakyat DPRD Kabupaten Buleleng, Kamis (27/4/2023).
Vokalis DPRD Kabupaten Buleleng ini mengungkapkan, sesuai tupoksi dan kewenangan yang ada, Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng tidak hanya memberikan dukungan moril, namun pemenuhan regulasi untuk memberikan jaminan keberlangsungan budidaya Sorgum dari hulu ke hilir, yang sudah terealisasi 30 dari target 70 hektar pada tahun 2023.
“Sesuai tupoksi dan kewenangan, Komisi II mendorong budidaya Sorgum yang potensial ini dengan regulasi, antara lain Perda LP2B untuk diberdayakan selain menanam padi juga sorgum, kemudian mendorong Dinas Pertanian melakukan kajian komprehensif budidaya sorgum sehingga dapat lebih meyakinkan para petani, kelompok tani bagaimana sebaiknya menanam Sorgum,” jelasnya.
Tidak hanya ketersediaan bibit, sinergi pola tanam dengan padi, tapi juga pengolahan pasca panen dan pemasaran produk olahan bersama UMKM. “Gerakan ini harus didukung, melibatkan semua pihak, dari hulu ke hilir sesuai kapasitas masing-masing dan dengan Sorgum bisa membuat Buleleng bangga,” pungkasnya. (kar,dha)