BULELENG – Keluhan warga di Banjar Dinas Dharma Yadnya Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng yang terjangkit Demam Berdarah (BD) mendapatkan apresiasi Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng.
Selain melaksanakan fogging, Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana yang langsung memimpin kegiatan sosial ini juga memberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti sebagai penyebar virus dengue,penyebab penyakit demam berdarah.
“Untuk mengurangi beban psikis warga yang keluarganya terjangkit DBD, kita lakukan fogging sekaligus juga memberikan edukasi bagaimana mencegah penyebaran penyakit ini agar tidak meluas,” tandas Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana usai fogging di Desa Tukadmungga, Selasa (25/4/2023).
Didampingi Ketut Satya Adnyana selaku Kelian Banjar Dinas Dharma Yadnya, Ketua BMI Buleleng yang akrab disapa Dokter Caput menegaskan fogging merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran penyakit DBD dengan membunuh nyamuk dewasa.
“Dengan matinya nyamuk dewasa, penyebaran penyakit dapat dicegah, namun bukan berarti penyakit DBD sudah tidak ada. Karena, masih ada jentik nyamuk yang tumbuh bila tidak dilakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN), ini yang terpenting dan harus dilakukan warga masyarakat untuk mencegah penyakit DBD,” terangnya.
Ia berharap, dengan PHBS, membersihkan tempat yang dapat menjadi media tumbuh jentik melalui 3M, Menguras, Menutup dan Mengubur yang dilakukan secara rutin dan mandiri oleh dan untuk warga masyarakat, penyakit DBD dapat dicegah. (kar,dha)