BANGLUI – Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster sangat diapresiasi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bangli.
Apresiasi diberikan atas dedikasi dan komitmen yang dilakukan Koster dalam membangun Kabupaten Bangli, yang dulunya tertinggal, kini mendapatkan perhatian yang besar. Sehingga terwujudnya percepatan pembangunan di Kabupaten Bangli melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Bali.
Era Gubernur Bali, Wayan Koster gotong royong pembangunan di Kabupaten Bangli dilakukan bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, hasilnya telah terwujudnya pembangunan Alun-Alun Kota Bangli, Kantor Majelis Desa Adat Kabupaten Bangli, Gedung 1A dan 1B RSUD Bangli, Gedung DPRD Bangli, Gedung Bukti Mukti Bhakti (BMB) Bangli dan Pembangunan Pasar Singamandawa di Kintamani.
Kini tepat pada, Jumat (24/3/2023), Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, dan Ketua DPRD Bangli kembali melakukan pembangunan yang ditandai dengan meletakan batu pertama Pembangunan Gedung PLUT Kabupaten Bangli dan Pembangunan Gedung 2A di RSUD Bangli.
Gubernur Koster menyampaikan selamat kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang kembali melakukan percepatan pembangunan di RSUD Bangli. Hal ini menandakan pembangunan yang cepat telah berlangsung di Kabupaten Bangli dalam waktu 2 tahun.
Sehingga sekarang terlihat pembangunan baru yang banyak menjadi kebanggaan masyarakat serta anak – anak muda di Bangli dengan spirit jenggah yang digelorakan Bupati Sedana Arta.
Sebelumnya, pembangunan di Bangli memang relatif lambat dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Bali lainnya. Tidak ada tampilan wajah baru sebagai penanda adanya pembangunan fasilitas publik untuk layanan masyarakat di Kabupaten Bangli.
“Saya sangat memahami dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli, sehingga apa yang diminta oleh Bupati Bangli, Saya berikan seperti, aset tanah di RSJ Bangli seluas 70 are termasuk bangunan untuk mengoptimalkan fungsi RSUD Bangli di dalam melayani masyarakat. Kemudian juga, aset tanah di eks RSUD Bangli seluas 40 are Saya berikan untuk dimanfaatkan sebagai Mall Pelayanan Publik,” kata Koster.
Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Bangli ini akan segera dibangun dengan memanfaatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Bali. Tidak hanya Bangli nanti yang dapat bantuan pembangunan Mall Pelayanan Publik dari Pemerintah Provinsi Bali, namun Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, hingga Jembrana juga mendapatkan bantuan pembangunan yang akan selesai tahun 2023 ini.
“Untuk Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sudah punya Mall Pelayanan Publik, namun Kota Denpasar akan Saya perkuat dengan sistemnya. Jadi tahun ini semua Kabupaten/Kota di Bali mempunyai Mall Pelayanan Publik. Sehingga dengan demikian kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkat,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang terus terlibat di dalam pembangunan di Kabupaten Bangli. Salah satunya mewujudkan RSUD Bangli, baik dari bantuan aset tanah seluas 70 are, pendanaan, hingga dukungan komunikasi ke Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Hal itu terbukti di tahun pertama telah terbangunnya Gedung IA dan IB RSUD Bangli. Kemudian di tahun kedua pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangli mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali sebanyak Rp75 Miliar, tercatat sejumlah Rp25 Miliar untuk membangun gedung Rawat Inap RSUD Bangli, dan sisanya lagi Rp15 Miliar bersumber dari dana internal BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Bangli.
“Atas bantuan ini, Saya mengucapkan terimakasih ke Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang begitu besar memberikan bantuan terhadap pembangunan di Bangli,” katanya.
Mengingat PAD kami di Bangli tidak cukup untuk bisa membuat mandiri dalam pembangunan di Kabupaten Bangli.
“Jadi begitulah keadaan kami di Kabupaten Bangli, di hampir seluruh pembangunan yang kita lakukan pasti ada sharing dana dari Bapak Gubernur Bali,” kata Bupati Sedana Arta.
Sedana Arta juga menyatakan, dirinya harus jujur mengakui memang belum pernah memiliki Gubernur Bali yang sangat intens memperhatikan Bangli sampai saat ini.
Tidak ada alasan untuk menutup – nutupi sebuah informasi atau kebenaran yang memang terjadi pada kami saat ini. Maka dari itu, kawan – kawan semua agar informasi yang benar ini harus selalu disampaikan ke seluruh masyarakat di Kabupaten Bangli.
“Gubernur Bali, Wayan Koster adalah pemimpin yang betul – betul komitmen bekerja dengan cerdas, tangguh, fokus, tulus, dan lurus dengan memiliki jaringan yang kuat untuk membangun Bali pada umumnya dan Kabupaten Bangli pada khususnya,” ungkap Bupati Bangli.
Dia juga menyatakan apresiasi juga patut diberikan kepada Gubernur Wayan Koster yang telah membangun Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Bupati Bangli berharap supaya Koster bisa kembali memimpin menjadi Gubernur Bali dengan sangat bijaksana melalui pembangunan yang seimbang di Provinsi Bali, agar terwujudnya percepatan pemerataan ekonomi Bali sesuai konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Sementara Direktur RSUD Bangli, I Dewa Gede Oka Darsana melaporkan, pembangunan Gedung 2A di RSUD Bangli dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp40 Miliar. Sebanyak Rp25 Miliar merupakan dana BKK Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023. Sedangkan lagi Rp15 Miliar dari dana internal BLUD RSUD Bangli.
“Gedung 2A akan kami peruntukkan sebagai Gedung Rawat Inap dengan luas 54 x 26 meter persegi, terdiri dari 3 lantai. Lantai I dan II masing – masing akan memiliki 17 kamar dan 59 bed, dan Lantai III akan memiliki 27 kamar dengan 43 bed. Jadi secara total dari ketiga lantai adalah 161 bed. Dalam kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bapak Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta atas segala dukungan bagi RSUD Bangli,” tutupnya. (arn/jon)