KARANGASEM – Pembangunan fasilitas utama Perlindungan Kawasan Suci Besakih sudah dipelaspas, Senin (6/3/2023) lalu. Rencananya fasilitas tersebut akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (11/3/2023) mendatang.
Kendati sudah di pelaspas, bukan berarti penataan Perlindungan Kawasan Suci Besakih berhenti. Pembangunan masih berlanjut dan dalam tahap penyempurnaan.
Pembangunan jembatan Pura Dalem Puri-Manik Mas, misalnya. Sampai saat ini jembatan yang juga menghubungkan Pura Titi Gonggang tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan pengerjaan pembangunan jembatan itu rampung pada pertengahan tahun, yakni bulan Juli 2023 mendatang.
“Pembangunan jembatan penghubung Pura Dalem Puri-Manik Mas yang juga menghubungkan Pura Titi Gonggang baru mulai dikerjakan, pertengahan tahun ini pembangunannya sudah bisa dirampungkan,” ucap Wayan Koster, usai menghadiri upacara pemelaspasan fasilitas Perlindungan Kawasan Suci Besakih, Senin (6/3/2023) lalu.
Menurut Koster, pembangunan jembatan sebagai simbolik menuju Pura Titi Gonggang sangat penting. Karena sesuai kepercayaan secara niskala, jembatan tersebut merupakan tersebut jalan para roh atau leluhur menuju surga.
“Jadi, konon roh atau leluhur dari Pura Titi Gonggang akan melewati jalan itu untuk bisa menuju Pura Dalem Puri,” ungkap Koster. Selain pengerjaan jembatan, pengerjaan anjung pandang (viewpoint) juga masih berjalan. Koster memastikan pembangunan anjung pandang itu juga akan rampung pertengahan tahun ini. (wat,dha)