KARANGASEM – Haru dan bahagia menyelimuti wajah Ni Nengah Siti warga Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, dan I Gusti Ngurah Suparta warga Desa Selat serta I Wayan Subadra warga Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Setelah penantian panjang, impiannya untuk memiliki rumah layak huni yang nyaman akhirnya terwujud, setelah Bupati Karangasem, I Gede Dana menggelontorkan program pembangunan rumah layak huni untuk keluarga kurang mampu, bekerjasama dengan Bank BPD Bali melalui dana CSR, membangunkan rumah untuk mereka.
Ketiga warga kurang mampu dengan penghasilan rendah itu, kini sudah bisa menempati rumah impiannya, karena Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dan Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem Ketut Adayana Kusuma Yasa, secara resmi menyerahkan kunci rumah bantuan CSR itu kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, Minggu (12/2/2023).
Selain tiga warga di Selat dan Sibetan, Bupati Gde Dana juga menghadiri upacara pemelaspasan dan penyerahan kunci bantuan bedah rumah, kepada penerima I Wayan Sudiarsa warga di Desa Tribuana, Kecamatan Abang.
Bupati Karangasem I Gede Dana dalam kesempatan itu menyampaikan, bantuan bedah rumah ini merupakan sinergi antara CSR Bank BPD Bali dengan bantuan CSR Korpri Kabupaten Karangasem. Dimana bantuan bedah rumah yang diserahkan tersebut memiliki 2 kamar tidur,1 dapur dan 1 kamar mandi.
Tiga unit bantuan bedah rumah di Kecamatan Selat dibiayai senilai Rp25 juta dari CSR BPD Bali dan Rp15 Juta dari Korpri. Sedangkan 1 unit bantuan bedah rumah di Banjar Tribuana, Purwayu, Kecamatan Abang dibiayai dari Korpri senilai Rp40 juta. Pembangunannya secara gotong royong dari warga, Korpri dan TNI Polri.
“Bantuan bedah rumah ini adalah bentuk usaha dan perhatian Pemerintah Daerah untuk meringankan beban penerima yang merupakan korban bencana tanah longsor pada Oktober 2022 lalu,” ucap Bupati Gede Dana.
Kendati dengan keterbatasan anggaran, Bupati Gede Dana akan berusaha dengan berbagai cara untuk mengentaskan program pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu dan benar-benar membutuhkan di Karangasem sesuai dengan data yang ada.
Dalam kesempatan itu, Gede Dana juga kembali menyampaikan ucapan belasungkawa kepada penerima bantuan yang sebelumnya tidak hanya kehilangan rumah tapi juga sampai kehilangan keluarga akibat bencana longsor yang diakibatkan besarnya curah hujan pada saat itu.
“Semoga dengan bantuan ini,memberikan harapan untuk tetap bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari dan tidak larut dalam duka,” ujar Bupati Dana.
Di pihak lain, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem, Ketut Andayana Kusuma Yasa mengatakan, CSR yang disalurkan itu merupakan bagian dari misi sosial yang sudah dijalankan Bank BPD Bali selama ini.
“Sebagai bank milik masyarakat Bali, kami selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Bukan saja membantu pengembangan usaha UMKM, juga intens menjalankan misi sosial kemanusian. Salah satunya dengan memberikan bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang terkena bencana alam,” ucap Andayana, seraya berharap, sedikit bantuan CSR yang disalurkan itu dapat meringankan beban para korban bencana sehingga bisa menempati rumah yang layak huni.
Sementara itu, Gusti Ngurah Suparta (43) yang menerima bantuan menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati, Bank BPD Bali dan Korpri Kabupaten Karangasem. Dirinya mengungkapkan, hujan lebat pada oktober tahun lalu mengakibatkan aliran sungai mati di sebelah rumahnya meluap dan menghancurkan rumahnya. Tidak hanya kehilangan rumah dia juga kehilangan kedua anaknya, yang meninggal terseret banjir.
“Sekali lagi terimakasih Pak Bupati dan Bank BPD Bali atas bantuannya. Sebelum ada bantuan rumah ini kami menumpang dirumah saudara. Astungkara sekarang kami sudah memiliki rumah sendiri,” ucapnya. (wat)