KARANGASEM – Angin kencang disertai hujan deras menerjang Karangasem sejak beberapa hari lalu hingga Senin (6/2/2023), memunculkan bencana pohon tumbang dan tanah longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana mengungkapkan, bencana pohon tumbang terjadi hampir di semua kecamatan.
“Data sementara, kami baru menemukan puluhan titik pohon tumbang yang terjadi di delapan kecamatan. Saat ini pendataan masih kami lakukan,” ucapnya.
Terhadap bencana tersebut, kata Eka Tirtana, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan di lapangan. Tapi karena banyaknya pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang, penanganan terhadap bencana tersebut belum bisa ditangani semuanya.
“Beberapa ada yang sudah ditangani, ada juga yang belum karena banyaknya bencana pohon tumbang yang terjadi sejak pagi tadi,” katanya.
Dijelaskan, bencana pohon tumbang juga membuat dua warga Karangasem, yakni I Ketut Sukreni asal Dusun Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, dan I Wayan Pande Sudiartika, asal Banjar Pande Sari, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, mengalami luka-luka terkena pecahan genteng akibat rumah miliknya ditimpa pohon yang tumbang.
“Korban di Manggis luka pada bagian kepala akibat terkena pecahan genteng. Korban sudah dibawa ke Puskesmas di wilayahnya untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan korban di Bebandem hanya mengalami luka memar di bagian punggung akibat kena pecahan genteng rumahnya,” jelas eka Tirtana seraya menambahkan, bahwa bencana pohon tumbang yang terjadi kemarin, memunculkan kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah. (wat,dha)