![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2022/12/Iptu-Arung-Wiratama.jpg?fit=734%2C727&ssl=1)
KLUNGKUNG- Peristiwa ambruknya jembatan penghubung dermaga dan ponton di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped,Nusa Penida, Kamis (15/12/2022) mendapat perhatian serius aparat Polres Klungkung.
Penyidik Polres Klungkung, turun melakukan penyelidikan, Jumat (16/12). Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, lokasi kejadian juga dipasangi garis polisi. Kasat Reskrim Polres Klungkung Iptu Arung Wiratama seizin Kapolres AKBP I Nengah Sadiarta dikonfirmasi, Senin (19/12/2022) menyampaikan, dirinya belum berani menyimpulkan hasil penyelidikan.
Arung hanya menyampaikan, saat ini dirinya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Ada tiga orang saksi sudah dimintai keterangan, tapi Arung tidak menyebut pihak mana saja yang dimintai keterangan.
Ia hanya menyebut, saksi itu diantaranya mereka yang melihat langsung peristiwa ambruknya jembatan penghubung hingga menyebabkan puluhan penumpang yang didominasi warga asing jatuh kelaut. Selain itu ada pihak otoritas pelabuhan juga dimintai keterangan.
Karea saya belum laporkan kepada kapolres, yang diperiksa dari saksi ketika kejadian, otoritas pelabuhan. Untuk garis polisi sudah dilepas,” tandas Arung Wiratama
Arung Wiratama mengungkapkan, pihak Polres fokus pada dugaan adanya pelanggaran Undang-Undang Pelayaran.
“Kami (Polres) fokus pada undang-undang pelayaran yang diperiksa di polres,” ungkap Arung.
Arung menegaskan, pihaknya sedang mendalami kemungkinan adanya pelanggaran pasal 303 UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Pasca jembatan itu ambruk,Kamis (15/12), pihak Unit Pengelola Pelabuhan berjanji bakal memberlakukan kebijakan, membatasi penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi.
Seperti diketahui, jembatan penghubung dermaga menuju ponton di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped,Nusa Penida tiba-tiba ambruk, Kamis (15/12) pukul 16.45 wita. Akibatnya puluhan penumpang boat jatuh ke laut.
Sebagian penumpang yang didominasi wisatawan asal India menderita luka ringan. Sebagian mengalami kerugian akibat barang mereka seperti handphone tenggelam ke laut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (yan)