BANGLI – Sebagai pendamping Kepala Daerah Provibnsi Bali yang berperan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan perpanjangan tangan Tim Penggerak Pusat, Ny. Putri Koster di dukung oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten hingga Desa dan instansi terkait, terus menjalankan fungsi dan tugasnya untuk menyambangi masyarakat di masing-masing Kabupaten guna mengetahui secara langsung keadaan dan kondisi kesehatan masyarakatnya.
Seperti yang dilaksanakan Kamis (24/11/2022) , Ketua Tim Penggerak Provinsi Bali Ny. Putri Koster didamping Kepala PMD dan Dukcapil Provinsi Bali, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan Tim dari Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Bali melaksanakan aksi sosial “Menyapa dan Berbagi” di dua Kecamatan di Kabupaten Bangli. Aksi sosial yang menyerahkan 2 Ton beras kepada 100 warga.
Seratus warga ini adalah 50 orang berasal dari Desa Abang Batudinding Kecamatan Kintamani, dan bantuan diserahkan di Balai banjar serbaguna Desa Suter, sedangkan 50 orang lagi berasal dari Desa Sulahan Kecamatan Susut, dan bantuan diserahkan di Balai Banjar Lumbuan, Kecamatan Susut-Bangli. Mereka yang mendapat bantuan adalah 10 Lansia, 10 ibu hamil dan Kekurangan Energi Kronis, 10 balita kurang gizi, 10 anak-anak diffabel dan 10 kader PKK dari masing-masing kecamatan.
Bantuan berupa 20 Kg beras, 1 krat telur, 8 kotak susu dan PMT bagi balita gizi buruk dan 2 kotak susu bagi lansia dan ibu hamil serta KEK di berikan kepada warga yang sesuai catatan kader PKK Desa berhak menerima bantuan.
Aksi sosial ini secara berkelanjutan dan berkesinambungan dilaksanakan secara rutin oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali sebagai upaya mengurangi angka stunting di Bali, sebagai perpanjangan tangan pusat untuk menghapuskan angka stunting di tingkat nasional. “bangsa yang berkualitas akan diciptakan oleh generasi yang cerdas, kuat dan sehat.
Oleh sebab itu masri kita kawal tumbuh kembang anak-anak kita mulai dari dalam kandungan, batita, balita hingga usia remaja.
“Akan lebih baik jika kita sebagai orangtua juga membuka diri untuk terus belajar dan menambah pengetahuan tentang upaya dan tata cara kita melahirkan generasi cerdas, sehat, berkualitas dan mampu berdaya saing melalui pendidikan, yang kemudia kita ketok tularkan terhadap putra-putri kita, khususnya remaja perempuan untuk tahu bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh baik itu fisik dan mental, agar tidak terlalu tergiur melakukan diet ketat, menjaga pola makan dan rajin mengkonsumsi vitamin, tidak begadang dan membatasi penggunaan gadget,” tegas Ny. Putri Koster.
Ditambahkan Ny. Putri Koster, kebersihan adalah sumber dari kesehatan. Untuk itu jangan koita lengah terhadap penggunaan sampah plastik yang secara tidak sadar akan menyebabkan lingkungan semakin tercemar, lantaran plastik adalah sampah yang tidak mudah dienyahkan namun membahayakan kehidupan secara perlahan.
“Oleh sebab itu mari kita semua tumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, menjaga perkembangan dan keselamatan anak cucu kita nantinya dengan cara mengurangi penggunaan plastik. Kita olah sampah sejak dini, mulai dari mengolah sampah yang kita hasilkan dari tingkat rumah tangga, banjar dan desa.
Sehingga secara langsung kita mendukung visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yakni salah satu program Pemerintah mewujudkan pembangunan Bali yang bersih dan sehat yakni menciptak ‘Desa Saya Bersih tanpa Mengotori Desa Lain’.
Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster juga menyerahkan 100 bibit pohon cempaka, pohon durian dan pohon alpukat masing masing di dua kecamatan. Tidak lupa, Ny. Putri Koster juga berpesan agar warga Bangli memiliki dua pohon ‘pucuk bang’ di masing masing rumah tangga, karena bunga pucuk bang adalah maskot Kabupaten Bangli.
Aksi sosial juga dilengkapi penyerahan majalah HATINYA PKK kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster. nampak juga hadir Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Ny. Putroi Koster yang peduli dan turun langsung di tengah masyarakat. (arn/jon)