BANGLI-Rekanan yang menggarap pembangunan Gedung DPRD Bangli tahap II, memiliki keyakinan kalau pembangunan kantor para wakil rakyat itu tuntas akhir tahun ini.
Keyakinan itu disampaikan saat berlangsungnya kunjungan gabungan Komisi DPRD Bangli , Rabu (19/10/2022).
Sidak tersebut dipimpin Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika.
Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika pada kesempatan itu mengatakan melihat teknis perencanaan yang sudah melampaui target, pihaknya yakin kalau gedung DPRD Bangli bisa selesai sesuai kontrak.
“Kita harap rekanan bisa menuntaskan lebih awal dari kontrak,”ujar Suastika.
Lebih lanjut Suastika yang didampingi Anggota Komisi III DPRD Bangli, Wayan Kariasa, menambahkan dalam sidak itu pihaknya menyoroti posisi jendela di ruangan rapat paripurna yang letaknya terlalu di bawah.
Atas kondisi ini pihaknya menyarankan untuk diberikan penutup berupa tralis atau lainnya.
Dijelaskan, kontraktor tahap dua ini menerima desain awal sebelumnya, sudah seperti itu.
“Tadi kita sudah minta rekanan untuk menyiasati, dengan menambah trail,”ujar politisi PDIP itu.
Terkait posisi jendela pada ruang paripurna ini juga mendapat perhatian Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang ikut memantau di hari yang sama bersama dewan.
Orang nomer satu di Bangli ini juga meminta pihak rekanan tidak memasang peredam, karena di depannya hanya ada kursi.
“Kita sepakat dengan Pak Ketua DPRD Bangli, untuk jendela perlu disiasati,”tegasnya.
Sedana Arta maupun Dewan, berharap pengerjaannya bisa tepat waktu. Sehingga upacara pemelaspasnya bisa dilakukan bersamaan dengan gedung BMB dan RSUD Bangli.
“Kita harapkan awal tahun 2023 anggota DPRD bangli telah bisa menemapti gedung baru,”tegasnya.
Menanggapi hasil sidak dewan ini, Kadek Suparta selaku Tim Percepatan dari kontraktor menegaskan, pihaknya optimis bisa rampung tepat waktu. Dimana pengerjaan saat ini sudah sampai 55 persen dari 44 persen yang ditargetkan.
“Kita targetkan pekerjaan rampung satu atau dua minggu sebelum tanggal kontrak,” ucapnya.
Kelanjutan pembangunan gedung dewan hingga tuntas pada APBD Induk dianggarkan Rp 14,5 miliar. Setelah proses tender pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Bangli kegiatan dimenangkan oleh CV Karya Lestari dengan nilai penawaran Rp 11.598.164.869. Adapun item pekerjaan meliputi finishing gedung, pengadaan untuk mubeler, lift dan sound system serta aksesoris lainya. (dus,yan)