KLUNGKUNG- Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Ni Wayan Suyanti Ariani (29), jauh hari sudah merencanakan bakal meningkah dengan sang kekasih.
PMI asal Banjar Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali ini bahkan sudah menyiapkan cincin kawin serta kain songket untuk acara nikah.
Namun, impian Suyanti hidup bersama dengan kekasihnya dalam bahtera rumah tangga harus pupus. Nasib berkata lain, Suyanti dikabarkan meninggal dunia mendadak di Dubai, tempatnya bekerja, Minggu (11/9/2022). Ia bekerja sebagai terapis di salah satu spa.
Baca juga : Diduga Membunuh, Kolok Ditangkap di Buleleng
Suyanti, mendadak lemas di lokasinya bekerja. Hasil pemeriksaan rumah sakit setempat, Suyanti divonis kena serangan jantung.
Kabar meninggalnya Suyanti membuat pihak keluarga kaget. Kakak kandung Suyanti, Nengah Sukadana menceritakan, tengah malam dirinya menerima telpon dari seorang temanya asal Desa Tojan, Klungkung.
“Saya diminta segera pulang penting. Saya curiga ada sesuatu terjadi di keluarga,” ungkap Sukadana ditemui di rumahnya Banjar Kawan, Desa Paksebali, Selasa (20/9/2022).
Baca juga : Terbelit Utang, Leong Nekat Embat Motor Tetangga
Sukadana sendiri juga seorang PMI bekerja di kapal pesiar.
Dimata keluarga, Suyanti dikenal sebagai sosok pekerja dan punya keinginan kuat.
“Sempat saya larang agar tidak bekerja ke luar negeri, cukup di Bali. Tapi adik saya itu untuk ngotot mau kerja ke luar negeri,” kata Sukadana.
Sukadana juga menyampaikan, adik bungsunya itu sudah merencanakan nikah dengan kekasihnya yang satu kampung.
Pun cerita dari orang tua Suyanti, Ni Wayan Resni (70). Resni tahu kalau anaknya akan nikah, karena anaknya sempat cerita dengan dirinya.
“Dia sudah beli cincin dan kain songket. Rencananya nanti pulang mau nikah,” ungkap Resni dengan mata berkaca-kaca.
Pihak keluarga mengaku sudah merelakan kepergian Suyanti. Kini pihak keluarga fokus mempersiapkan acara ngaben yang akan dilaksanakan, Kamis (22/9/2022).
Jenazah Suyanti langsung diterbangkan dari Dubai, pihak keluarga menitipkannya di RSU Klungkung. (yan)