GIANYAR – Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra menyebut progres pengerjaan proyek Pasar Tematik Ubud saat ini sudah mencapai 12 persen.
BACA JUGA : Pasar Ubud Dibongkar, Pedagang Enggan Tempati Relokasi
“Saya sangat senang karena realisasi proyek sudah 12 persen, ada kemajuan sekitar 0,3 persen,” ujar Bupati Mahayastra di sela-sela melakukan peninjauan proyek Pasar Tematik Ubud, Rabu (14/9/2022).
BACA JUGA : DPRD Gianyar Minta Ornamen Pasar Ubud Pakai Bata Tulikup
Ia juga menyampaikan tidak adanya hambatan, bahkan kualitas proyek sesuai perencanaan.
“Para pekerja secara simultan mengerjakan proyek selama 24 jam sehingga aktivitas proyek tidak ada yang berhenti sama sekali,”ungkapnya.
Melihat adanya kemajuan itu, Mahayastra optimis proyek bisa rampung pada akhir tahun 2022.
“Mudah-mudahan bisa rampung di akhir tahun 2022 sehingga tahun depan pedagang sudah kembali menempati Pasar Ubud. Nantinya, pasar ini tidak saja dikunjungi masyarakat umum, tapi juga para turis sehingga semuanya harus tertata rapi dan bersih sehingga pengunjung merasa nyaman,” ucapnya.
Beroperasinya Pasar Ubud diharapkan bisa memulihkan perekonomian seiring bangkitnya pariwisata.
Sekadar mengingatkan, pembangunan Pasar Ubud sempat terhenti karena pemenang tender tidak memenuhi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang dikhawatirkan tidak tercapainya kualitas, mutu, dan biaya.
Pemkab Gianyar melakukan pemutusan kontrak kerja per 19 Juli 2022 terhadap rekanan tersebut. Kini, pembangunan Pasar Tematik Ubud telah dilanjutkan mulai 29 Juli 2022 oleh PT Bianglala Bali melalui penunjukan langsung sesuai peraturan yang berlaku. PT Bianglala Bali mengerjakan proyek tersebut dengan nilai negosiasi yang disepakati sebesar Rp.92.531.466.000. (jay)