BANGLI-Diduga lantaran patah hati seorang pemuda berinisial IMS (28) asal Kintamani, Bangli, memilih jalan pintas, nekat bunuh diri.
Yang bersangkutan ditemukan tewas gantung diri di pohon Dadem di kebun jeruk milik pamannya, Jro Wayan Madra, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Kintamani, Kompol Benyamin Nikijuluw didampingi Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta, Rabu (17/8/2022), mengatakan dugaan patah hati yang bersangkutan sempat diungkapkan melalaui facebook.
Peserta Upacara Hari Kemerdekaan Sempat Takut Karena Air Tukad Unda Meluap
Namun, secara detail apa isi postingan tersebut, Kapolsek enggan membeberkannya.
“Keluarga telah mengiklaskan kepergian korban,”sebut Kapolsek.
Disinggung kronologis kejadian, Sebut Kapolsek, berawal Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 09.30 WITA, ayahnya, IMJ (51) sempat melihat korban pergi dari rumahnya tanpa berbicara apa-apa.
Saat itu dilihat anaknya menuju ke kebun jeruk milik pamannya. Kemudian sekira pukul 15.30 WITA, IMJ menyusul korban ke kebun terseburt sambil memberi makan ayam.
Hilangkan Jejak, Perampok Uang Cingkreman Tanam Hasil Rampokan di Halaman Belakang Rumah
Namun korban tidak ada di pondokan. Saat itu saksi melihat kondisi baju-baju yang sebelumnya digantung pada tali dalam kondisi berantakan. Saksi pun merasa curiga dan mencari keberadaan anaknya di seputaran kebun.
“Kecemasan ayahnya pun terbukti, yang mana anaknya ditemukan tergantung di pohon Dadem,”jelas Kapolsek.
Disebutkan, saksi bersama anggota keluarga dan dibantu warga sekitar membantu evakuasi korban hingga sampai rumahnya.
Bocah Hilang Dari Kamar Tidur Keluarga Kerahkan Baleganjur
Sementara dari hasil pemeriksaan oleh petugas medis dari puskesmas setempat, ditemukan ada bekas jeratan tali pada leher.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” demikian Kompol Benyamin Nikijuluw.(dus,yan)