BANGLI-Dua ekor sapi di Banjar P
Tindak lanjutnya, kata dia, tim telah turun ke lokasi untuk melakukan pengobatan dan mengambil sampel untuk dibawa ke lab.
“Tim sudah turun ke kamarin, namun belum ada laporan resmi. Selain itu, kita masih menunggu hasil lab guna memastikan tersebut kena PMK atau penyakit lain,”tegasnya.
Sementara terpisah Kelian Bajar Dinas (Kadus) Peselatan, Desa Suter I Nengah Suradnya saat dikonfirmasi membenarkan dua ekor ternak sapi di wilayahnya terdeteksi kena PMK.
Yang mana, ternak tersebut milik I Wayan Rasten dan Nyoman Sukarma.
“Sapi tersebut dibeli di Karangasem sekitar 6 bulan lalu,”katanya.
Dijelaskan, kasus tersebut baru dilaporkan ke dirinya sekitar dua hari lalu, kemudian diteruskan ke Kadis PKP Bangli. Selanutnya, tim turun untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
Yang mana sesuai pantauan tim, sebutnya, sapi mengalami gejala panas, mulut mengeluarkan busa berlebihan, hidung terluka dan kaki bengkak.
“Ciri-cirinya hampir sama dengan PMK seperti yang disosialisasikan oleh petugas,”kata Suradnya.
Suradnya lantas mengucapka terima kasih sama Kadis PKP bersama tim yang telah cepat tanggap dengan laporan warga. Selanjutnya dia berharap agar di wilayahnya segera dilakukan vaksinasi.
Karena sejak temuan itu, banyak warga mendatangi dirinya untuk menyampaikan harapan itu.
“Saya telah melakukan pendataan, yang mana di Banjar Peselatan ada sekitar 300 hewan yang memiliki kaki terbelah. Data ini telah kita kirim ke desa,”katanya. (dus,yan)