BANGLI-Petualangan I Nyoman Wijana (32), asal Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli berakhir di tangan Tim Opsnal Reskrim Polsek Kintamani. Wijana yang merupakan sepesialis pembobol rumah kosong ditangkap, Selasa (10/5/2022).
Kasus pencurian ini terungkap, berkat adanya laporan warga Ni Nyoman Santi (92), Sabtu (7/5/2022) lalu. Yang mana, Sabtu lalu korban masuk ke dalam kamar rumah dan melihat bantal yang ada di atas tempat tidur berubah posisi. Karena curiga, korban lalu mengambil kunci lemari yang ada di bawah bantal.
Selanjutnya pelapor membuka lemari tempat menyimpan uang. Setelah dicek uang yang disimpan di tas warna merah yang sebelumnya berjumlah Rp.32.000.000, telah berkurang Rp 10.000.000. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan, peristiwa tersebut ke Polsek Kintamani.
Meneraima laporan tersebut, Tim Opsnal dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kintamani Iptu I Gede Sudhana Putra melakukan penyelidikan, dengan melakukan olah TKP, serta meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi, akhirnya polisi mengantongi ciri-ciri pelaku. Higga akhirnya, pelaku berhasil diringkus, Selasa (10/5/2022).
Kapolsek Kintamani Kompol Benyamin Nikijuluw didampingi Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta dikonfirmasi, Rabu (11/5) membenarkan pihaknya berhasil mengungkap pelaku pencurian yang bekalangan ini sering terjadi di Desa Pinggan, Kintamani.
“Pelaku dan berang bukti kita amankan di Mapolsek Kintamani,”ujarnya.
Sesuai pengakuan pelaku, ia melakukan aksi di rumah korban Nyoman Santi pada Sabtu siang sekitar pukul 11.00 Wita. Dia masuk ke dalam kamar rumah yang tidak terkunci dan mengambil kunci rak di bawah bantal tempat tidur, selanjutnya dengan kunci tersebut membuka rak dan menggambil uang sebesar Rp 10.000.000 dari Rp 32.000.000 uang korban.
Selanjutnya uang Rp 6.000.000 dipergunakan Wijana untuk berjudi. Sedangkan Rp 4.000.000 sisanya disembunyikan dengan cara di tanam di sebuah kebun cabai di Pinggan.
“Berdasarkan petunjuk dari pelaku uang tersebut telah kita amankan,”ucapnya seraya menyampaikan saat diintograsi, pelaku juga mengaku telah melakukan aksi serupa di sejumlah TKP. (dus, yan)