KLUNGKUNG- Prediksi Kepulauan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali bakal ramai dikunjungi wisatawan selama libur lebaran tahun 2022 menjadi kenyataan. Wisatawan baik domestik maupun mancanegara mulai ramai berkunjung ke pulau berjuluk The Blue Paradsise Island ini sejak Sabtu (30/4/2022).
Kunjungan wisatawan kian meningkat, pada Minggu (1/5/2022) misalnya, lonjakan pengunjung yang signifikan itu bahkan menyebabkan kantong-kantong parkir di setiap pelabuhan penuh sesak. Akibatnya, kendaraan penjemput wisatawan terpaksa parkir di pinggir jalan. Hal inilah yang menyebabkan Nusa Penida pada libur hari ketiga mulai macet total.
Camat Nusa Penida Komang Widiyasa Putra selama tiga hari bolak-balik Klungkung-Nusa Penida, memantau situasi di pelabuhan penyeberangan menuju Nusa Penida melalui pelabuhan tradisional di Desa Kusamba, situasinya padat. Demikian pula, begitu tiba di Nusa Penida, pria asal Lembongan, Nusa Penida ini sudah disuguhkan pemandangan macet, kendaraan memadati semua parkir pelabuhan di Nusa Penida.
“Kebetulan saya tiga hari ini terus bolak-balik (Klungkung-Nusa Penida). Situasinya makin ramai. Baru mau berangkat di pelabuhan (Kusamba) sudah padat penumpang. Begitu sampai di Nusa Penida, saya lihat kantong-kantong parkir di pelabuhan di Nusa Penida sudah sesak dengan kendaraan penjemput,” tandas Widiyasa Putra, Minggu (1/5/2022)
Terlebih kata dia, di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, sedang ada penataan, sehingga kantong parkir yang tersedia tidak bisa banyak menampung kendaraan.
“Kedepan situasi seperti ini prlu kita carikan solusi. Setidaknya untuk saat ini, kami mengimbau kepada para penjemput wisatawan agar bisa mengatur dan menyesuaikan dengan kedatangan tamu yang akan dijemput. Kalau tamunya datang agak siangan, bisa dijemput siang, sehingga paginya tidak sampai ada macet,” ungkap Widiyasa Putra.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Putra Wedana menyampaikan hal serupa, kemacetan terjadi di semua pelabuhan.
“Kunjungan wisatawan melonjak. Ada juga warga kita (warga lokal) melakukan tirta yatra ke Nusa Penida. Puncak kunjungan, terjadi kemacetan di pelabuhan,”ujar Anak Agung Wedana.
Imbas dari meningkatnya kunjungan wisatawan, kata dia, hunian hotel dan tempat-tempat penginapan penuh semua. Soal retribusi, menurut pria asal Desa Pejeng, Gianyar ini, tidak ada kendala di lapangan.
“Kami sudah koordinasi dengan Dishub, Sat Pol PP, Polsek, Koramil, mereka siap membantu di lapangan. Di Lembongan, karena kekurangan petugas, kami libatkan petugas balawista,” katanya.
Salah seorang pengelola angkutan penyeberangan, Gitawan mengatajan, peningkatan penumpang terjadi sejak Sabtu (1/5/2022), jika dipersentasekan mencapai sekitar 200 persen. Menurutnya hingga pukul 12.00 wita, Minggu (1/5/2022), pihaknya sudah melayani 9 kali keberangkatan menuju ke Nusa Penida.
“Jika hari normal, sampai pukul 12.00 wita biasanya hanya 3 kali penyebrangan. Kali ini selain wisatawan lokal juga ada wisatawan asing yang menyebrang ke Nusa Penida,” ungkap Gitawan. (yan)