Rumah duka Nyoman Adnyana di Kintamani Bangli mulai ramai didatangi kerabat dekat dan keluarga.
BANGLI-Jajaran DPRD Bali berduka, setelah Ketua Komisi I, I Nyoman Adnyana meninggal dunia akibat serangan jantung, Sabtu (19/2/2022).
Politisi PDIP ini meninggal dunia di RSUP Sanglah. Situasi rumah duka di Desa Sekaan, Kintamani, Minggu (20/2/2022) mulai ramai didatangi keluarga, kerabat dekat dan warga setempat.
Jenazah Nyoman Adnyana saat ini masih dititipkan di RSUP Sanglah, sambil menunggu hari baik pelaksanaan upacara Ngaben.
“Kita baru saja datang dari Geria, guna minta petunjuk terkait pelaksanaan hari baik untuk pengabenan almarhum,”ujar anak sulung almarhum, I Gede Mnggala Perdana Jaya didampingi pamannya I Made Sumandi.
Menurut pria yang pasih dipanggil Angga ini, ayahnya I Nyoman Adnyana sejak 13 tahun telah divonis menderita kelainan jantung, dan praktis terus melakukan perawatan jantung.
“Bapak sejak 13 tahun telah mengalami pembengkakan pada jantungnya dan telah rutin melakukan pengobatan,”sebut pria yang ASN di KPU RI ini.
Manggala menambahkan, selain menderita pada jantung, orang tuanya juga diketahui mengalami infeksi paru-paru.
“Pengabenan akan dilaksanakan 26 Februari, sarangkaian degan itu, pada 24 Februari jasad almarhun akan dipulangkan, kemudian langsung dilakansakan upacara nyiramin kemudian dilanjutkan dengan Ngaskara. Upacara pengabenan di Setra Desa Adat Sekaan akan dilangsungkan sekitar pukul sembilan,” imbuh Angga.
Karier politik Nyoman Adnyana terbilang sukses. Sempat menjadi perbekel dua kali, kemudian menjadi anggota DPRD Bangli tiga periode, berlanjut menjadi anggota DPRD Bali dua periode. (dus, yan)